Pernikahan Beda Agama Stafsus Jokowi Ayu Kartika Dewi dan Gerald Bastian Disoroti Imam dari Amerika
Pernikahan Staf Khusus Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi Bidang Sosial, Ayu Kartika Dewi dengan Co-Founder Kok Bisa?, Gerald Bastian
Dia bahkan memasang 100 kriteria calon suami idamannya.
Pilihan jatuh kepada Gerald Bastian sebab dia memenuhi 97 kriteria yang terdiri, antara lain suka mendonorkan darahnya, tak merokok, menyukai traveling, memiliki lengan yang kuat, menguasai seni bela diri, jujur, berpikir saya cantik, nyaman bersama saya, nyaman menjadi diri sendiri.
• Stafsus Jokowi Ayu Dewi Menikah Secara Islami dan Katolik, Ini Syarat dan Rukun Nikah Secara Islam
Lalu bermeditasi, menjadi pemecah masalah yang baik, pembelajar diri sendiri, mengerti ketakutanku, percaya pendidikan, mempunyai kulit bersih, dewasa secara emosional, mampu memainkan alat musik, peduli kesehatannya, dan tak percaya poligami.
Namun, ada 3 kriteria tak mampu dipenuhi Gerald Bastian.
Ketiga kriteria tersebut, yakni memiliki kulit gelap, menyukai serial F.R.I.E.N.D.S., dan bisa mengemudikan mobil.
"Dulu banget, saya pernah mencoba menulis 100 kriteria teman hidup yang saya inginkan. Butuh waktu berbulan-bulan untuk bisa nulis sampai ke angka 100.
Beberapa tahun kemudian, saya dikenalkan dengan orang ini. Ternyata dia memenuhi 97 dari 100 kriteria.
Jadi, ya gitu deh
Setelah pacaran lebih dari 2 tahun, kami mau nikah
#AyuGerald," demikian ditulis Ayu Kartika Dewi di akunnya di Instagram @ayukartikadewi saat menceritakan secara singkat kenapa dia memutuskan menikah dengan Gerald Bastian, pendiri Kok Bisa?, platform media yang bergerak pada bidang edukasi yang menyampaikannya dengan sebuah video cerita beranimasi.

Dia juga mem-posting foto close up-nya dengan Gerald Bastian yang berlatar belakang biru, seperti yang biasa digunakan di buku nikah.
Tak terima angpau
Berbeda dengan lazimnya acara pernikahan di Indonesia, Ayu dan Gerald Bastian meminta kepada siapa saja agar tak memberikan hadiah barang, tak menerima uang atau angpau, tak mengirim karangan bunga terkait pernikahannya.
Jika ada yang memberikan kado, isi kado tersebut 100 persen akan digunakan untuk kegiatan sosial melalui platform KitaBisa.
Sebagaimana dalam tayangan video live streaming akad nikah dan pemberkatan, sejumlah tamu hadir meramaikan prosesi sakral tersebut di gereja dan hotel.
Ucapan selamat atas pernikahan mereka juga banyak disampaikan di media sosial.
Namun, ada pula yang memersoalkan pernikahan beda agama ini.(*)