Harga Daging Sapi Kini Rp 120 Ribu Perkilo Jelang 16 Hari Ramadan/Puasa 2022

TRIBUNMAROS.COM - Dua pekan menjelang masuknya Bulan Ramadan, harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Maros mulai merangkak naik.

Salah satunya di pasar sentral lama jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.

Salah satu pedagang, Bahtiar menjelaskan daging sapi lokal mengalami kenaikan dari harga Rp. 110.000 saat ini Rp. 120.000 per kilonya.

" Sudah seminggu ada kenaikan tapi masih dalam hal yang wajar, sekarang daging sapi lokal perkilonya 120 ribu, dulu 110 ribu, ada lonjakan sebesar 10.000 rupiah," jelasnya.

Selain harga daging lokal, kenaikan juga terjadi pada daging sapi impor.

"Daging impor juga naik Rp 5000, dari harga Rp.105.000 sekarang Rp. 110.000 perkilonya," terangnya.

Diperkirakan kenaikan harga daging sapi masih akan terjadi utamanya sehari menjelang puasa dan Hari Raya Idul Fitri nantinya.

Tak hanya daging sapi, kenaikan harga pun juga terjadi pada komoditi daging ayam.

Berbeda dengan daging sapi, kenaikan harga ayam, sudah terjadi sejak sebulan terakhir.

"Kalau jelang Bulan Ramadan pasti naik. Selain itu kebutuhan daging ayam juga meningkat," katanya pedagang, Ihsan.

Ia mengatakan harga ayam sebelumnya hanya Rp 21 ribu perkilo.

"Harga ayam naik dari yang sebelumnya hanya Rp 21 ribu naik menjadi Rp 24 ribu. Kalau perekornya itu ada yang beratnya 2,8 perkilo itu harganya 65, sebelumnya hanya 60 ribu," ungkapnya.

Ia pun memprediksi kenaikan akan terus terjadi hingga Lebaran Idul Fitri mendatang.

"Kemungkinan masih akan tetap naik, harga tertinggi itu kalau disini mencapai Rp 25 perkilo," katanya.

Meski harga naik, Ihsan menyebutkan saat ini stok ayam masih terbilang aman.