Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Balla Lompoa Gowa Makin Kokoh

Revitalisasi itu dilakukan karena akan menjadi pusat budaya di kota berjuluk Butta Bersejarah ini. Di kawasan itu telah ada panggung permanen.

dok pribadi
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan (kiri) berjalan beriringan Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi di Makam Raja Bone Ke-XV Arung Palakka di Jalan Bontobiraeng, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Rabu (16/3/2022).   

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Revitalisasi kawasan di Museum Istana Tamalate Balla Lompoa, Gowa, Jl KH Wahid Hasyim diresmikan, Kamis (17/3/2022).

Oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, peresmian kawasan Balla Lompoa dilakukan setelah rampungnya revitalisasi untuk menjaga keselamatan warga.

“Kalau Balla Lompoa dan Istana Tamalate hanya kontruksi yang sudah rusak dan rapuh diganti untuk menjaga keselamatan,” ujarnya.

“Kita tidak bisa melakukan apa-apa untuk Istana Tamalate dan Balla Lompoa karena kita jaga kelestariannya dan juga Balla Lompoa ini sudah jadi cagar budaya,” Adnan menambahkan.

Sehingga kata mantan Anggota DPRD Sulsel tersebut, diperbaiki hanyalah kayu yang telah rapu dan pondasi agar tetap kuat. “Tetapi untuk kawasannya kita revitalisasi semua,” ujarnya.

Revitalisasi itu dilakukan karena akan menjadi pusat budaya di kota berjuluk Butta Bersejarah ini.

Ia menyebut, gedung samping Balla Lompoa baru dibangun dan akan dijadikan tempat Dekranasda.

Baca juga: Andi Fahsar Mahdin Padjalangi - Yusran Lalogau Makin Mesra

Di situ nantinya akan menghimpun semua produk setiap desa dan kelurahan yang ada di Gowa.

Selain itu, di kawasan Balla Lompoa juga telah ada panggung permanen.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunanan (Musrenbang) Anak, secara virtual, Kamis (10/3/22).
 
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunanan (Musrenbang) Anak, secara virtual, Kamis (10/3/22).   (Humas Pemda)

Di sana nantinya akan ada atraksi tarian khas Gowa yang akan ditampilkan setiap harinya.

Adnan mengaku pihaknya akan terus menjaga eksistensi Gowa yang dikenal dengan kerajaan kuat di masa lampau.

Salah satu cara dilakukan, yakni mempertahankan adat istiadat dan memperindah Kawasan Museum Balla Lompoa sebagai salah satu ikon Gowa.

“Kita akan terus berbenah membangun SDM, karena kami yakin kekayaan suatu daerah bukan ditentukan oleh sumber daya alamnya, tapi di sumber daya manusianya,” kata Adnan.

Selain itu, Adnan juga telah memerintahkan Kadis PU Gowa agar memperbaiki hiasan yang telah dirusak oleh oknum tak bertanggungjawab.

“Tapi saya sudah menekankan kepada Kadis PU untuk memperbaiki kembali hiasan yang telah dirusak oleh orang tak bertanggungjawab,” ujar Adnan.

Pihaknya juga telah melaporkan kasus pengrusakan tersebut ke Polres Gowa. Adnan berharap agar pelaku dapat segera ditangkap dan diberi hukuman berat.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved