Minyak Goreng
Mahasiswa Umpar Parepare Ikut Resah Kelangkaan Minyak Goreng, Minta Tangkap Pelaku Penimbunan
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar), melakukan aksi unjuk rasa protes kelangkaan minyak goreng.
Penulis: M Yaumil | Editor: Sudirman
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar), melakukan aksi unjuk rasa protes kelangkaan minyak goreng.
Aksi dilakukan di pertigaan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Jenderal Sudirman.
Jalan ini dilalui mobil distributor dari arah Parepare menuju Kabupaten Sidrap.
Baca juga: Termasuk di Sidrap, Rusdi Masse Titip Perbaikan Jalan Provinsi ke Andi Sudirman Sulaiman
Baca juga: Polres Sidrap Bagi-bagi Minyak Goreng bagi Pengendara Taat Lalu Lintas dan Terapkan Prokes
Sekira 50 mahasiswa yang tergabung di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Umpar ikut aksi.
Sekretaris IMM Cabang Parepare, Sahrul mengatakan, tuntutan mereka merupakan suara masyarakat.
"Kelangkaan minyak goreng sangat berdampak pada masyarakat," katanya, Rabu (16/3/2022) siang.
Menurut Sahrul, masalah minyak goreng merupakan kebutuhan sehari-hari.
"Di negara penghasil minyak, kita kekurangan minyak goreng, ini ironi bagi masyarakat," ujarnya.
Olehnya itu, Sahrul menyampaikan lima butir tuntutan terkait minyak goreng.
Yakni, mencari oknum penimbun minyak goreng baik individu atau kelompok.
Kemudian, menuntut pemerintah daerah untuk melakukan upaya ketersediaan stok dan kestabilan harga minyak goreng.
Ketiga, massa meminta solusi kepada pemerintah terkait kelangkaan minyak goreng.
Keempat, menuntut Pemerintah Kota Parepare menjaga ketersediaan 9 bahan pokok jelang bulan ramadhan.
Terakhir, adanya keterbukaan informasi terkat harga eceran tertinggi minyak goreng.
Selanjutnya, massa aksi bergerak ke arah kantor Dinas Perdagangan
Laporan kontributor TribunParepare.com/M.Yaumil