Ibunda Mawar AFI Ungkap Kelakuan Susi Latifah, Dulu Ngotot Masuk Kamar Steno saat Masih Baby Sitter

Sebelumnya Mawar AFI buka-bukaan tentang masa lalunya dengan Steno Ricardo Gaus, termasuk isu selingkuh.

Gegara pernyataan Mawar AFI, Steno Ricardo Gaus mengaku kehidupannya mulai terganggu.

Seperti diketahui, Steno Ricardo Gaus kehilangan pekerjaannya sebagai CEO salah satu bisnisnya.

Hidup barunya dengan Susi Latifah, mantan babysitter Mawar AFI yang sekarang diperistri Steno Ricardo Gaus pun ikut terusik.

"Ya (terganggu) dia baru menikah sama istrinya dan mereka juga concern sama hidup baru mereka," kata kuasa hukum Steno Ricardo Gaus, Marganda Hutagalung dikutip TribunJatim.com dari kanal YouTube Cumicumi, Kamis (3/3/2022).

Tak dipungkiri, saat ini Steno Ricardo Gaus dan Susi Latifah tertekan dengan perhatian masyarakat yang mengarah ke mereka.

Keduanya pun stres diberitakan macam-macam gara-gara curhatan Mawar AFI di media sosial.

"Stres juga gitu ditekan sama media dan diberitakan macam-macam," ujar Marganda Hutagalung lagi.

Sementara itu, disinggung soal laporan Steno Ricardo Gaus ke Mawar AFI, kuasa hukum memastikan poin utama bukan tentang perselingkuhan.

Namun, intinya tetap pada pencemaran nama baik.

"Yang bisa kami pastikan adalah enggak ada mention tentang perselingkuhan. Sejauh yang kita temukan tidak melanggar hukum ya walau aneh kami enggak mention (dilaporan)," terangnya.

Mawar AFI sebelumnya jadi perhatian lantaran menyebut kalau mantan suaminya berselingkuh dengan Susi, yang merupakan babysitter di rumah mereka. Hal itu dibeberkan Mawar setelah Steno dan Susi menikah.

Steno Ricardo Gaus sudah buka suara dan membantah tuduhan miring tersebut.

Dia memastikan baru menjalin hubungan dengan Susi Latifah seusai bercerai dari Mawar AFI.

Di tengah perseteruan mereka, beredar salinan putusan perceraian Mawar AFI dan Steno Ricardo.

Di salah satu poin terdapat pernyataan yang menyebutkan kalau Mawar AFI berselingkuh.

Mawar AFI buru-buru merespons dan bilang pernyataan itu merupakan paksaan dari Steno Ricardo Gaus dan kuasa hukumnya. (*)