Crazy Rich Malang
Gilang dan Shandy Purnamasari Crazy Rich Malang Bohong Soal Jet Pribadi? Pemilik Aslinya Diungkap
Benarkah Gilang Widya Pramana atau juragan 99 si Crazy Rich Malang bohong soal jet pribadi miliknya?
Siapa sangka, kini Gilang dan Shandy sudah memiliki segudang bisnis yang cukup banyak.
Bahkan kini, mereka telah memiliki jet pribadi, super car dan masih banyak yang lainnya.
Dikutip Tribunnewsmaker.com, sebelum mendapatkan gelar Crazy Rich Malang, Gilang dan Shandy mengaku pernah mengalami hidup susah.
Hingga di saat merinti karier, baik Gilang dan Shandy mengaku pernah makan hanya bermodalkan uang Rp 5 ribu sampai Rp 15 ribu sehari.
Hal itu terungkap saat Gilang dan Shandy menceritakaan masa-masa susahnya dalam kanal YouTube Boy William yang di unggah pada Senin, (24/5/2021).
Kala itu Boy William menanyakan apa yang akan mereka lakukan bila seandainya bisnis yang Gilang dan Shandy miliki saat ini tiba-tiba lenyap begitu saja.
Lalu tanpa pikir panjang, istri dari juragan 99 itu mengaku tak masalah apabila kehidupannya tiba-tiba berubah menjadi miskin pada suatu saat ini.
Soalnya jauh sebelum sukses seperti saat ini, pasangan tersebut mengaku telah mencicipi hidup susah.
Diakui oleh pasangan tersebut, saat awal-awal baru menikah keduanya mengaku hanya memiliki uang Rp 5 ribu untuk membeli lauk dan sayur.
"Kita sudah pernah susah Boy, kita sudah pernah makan cuma Rp 5 ribu sehari," ucap Shandy Purnamasari dikutip Tribun Style dari kanal YouTube Boy William, Selasa, (25/5/2021).
"Jadi kalau misalnya kita amit-amit ya susah itu sudah pernah," sambungnya.
Senada dengan sang istri, rupanya Gilang juga tak masalah bila hal itu terjadi dalam kehidupannya.
Meski nanti seandainya dia hanya memiliki hidup sederhana itu tak masalah baginya.
"Karena ini semua titipan Boy, dan kita enggak perlu terlalu merisaukan itu semua," tutur Gilang.
Menurut Gilang, semakin banyak mendapat titipan dari Tuhan maka semakin besar pula berbagi kepada sesama.
Lebih lanjut, Gilang mengatakan jika seandainya ia jatuh miskin, hal itu tidak menjadi masalah baginya asalkan masih tetap bersama istri dan kedua anaknya. (*)