Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Bursa Pilgub Sulsel 2024, Adnan IYL Mesra Bareng Andi Fahsar Padjalangi

Namun sejumlah nama mulai ramai digadang-gadang layak bersaing memperebutkan 01 Sulsel. 

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Saldy Irawan
dok pribadi
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan (kiri) berjalan beriringan Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi di Makam Raja Bone Ke-XV Arung Palakka di Jalan Bontobiraeng, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Rabu (16/3/2022).   

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 sejatinya masih dua tahun lagi.

Namun sejumlah nama mulai ramai digadang-gadang layak bersaing memperebutkan 01 Sulsel

Utamanya bagi kepala daerah dua periode penuh prestasi.

Terbaru Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menunjukkan kedekatannya dengan Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi Rabu (16/3/2022).

Nama Adnan dan Andi Fahsar masuk bursa calon Gubernur Sulsel 2024 versi Polmark Indonesia. 

Adnan menempati posisi pertama dengan angka elektabilitas 12,4 persen. 

Sementara Andi Fahsar posisi ke-10 dengan angka elektabilitas 1,6 persen.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyambut kunjungan Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi.

Orang nomor satu Bone itu datang dalam rangka ziarah ke Makam Raja Bone Ke-XV Arung Palakka di Jalan Bontobiraeng, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Rabu (16/3/2022).

Adnan dalam sambutannya mengaku menyambut baik kedatangan Bupati Bone bersama rombongan di Kabupaten Gowa

Karena menurut Adnan Kabupaten Gowa dan Bone ini merupakan satu kesatuan persaudaraan yang tidak bisa dilepaskan dan tidak bisa dipisahkan oleh isu apapun.

"Pak Bupati Bone izinkan saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Gowa menyampaikan Selamat datang di daerah kami yang merupakan tanah kita juga, jadi kita ini bukan tamu ini sebenarnya kita juga orang Gowa, kita ini bersaudara sehingga saya hanya menyambutnya sebagai sebuah keluarga," kata Adnan.

Adnan menilai kunjungan Andi Fahsar menunjukkan kembali bahwa dua daerah, Bone dan Gowa merupakan satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan dalam membangun Sulawesi Selatan yang lebih baik di masa yang akan datang.

"Dan hari ini tentu kita membuktikan bahwa sejarah masih kita jaga sampai dengan hari ini, oleh karena itu Bung Karno pernah mengatakan 'Jasmerah' Jangan sekali-sekali melupakan sejarah karena sejarah itulah maka kita masih bisa berdiri sampai dengan hari ini," ungkapnya.

Sementara dalam sambutannya, Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi menyebutkan bahwa dengan adanya makam Raja Bone Ke-XV La Tenri Tatta Arungpalakka di Gowa menunjukkan bahwa tanah Bone dan Gowa memiliki hubungan yang yang sangat baik dan tidak ada perselisihan. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved