Headline Tribun Timur
Jika Menang Lawan Persela Lamongan, PSM Makassar Lolos Degradasi
PSM Makassar akan selamat dari jurang degradasi jika meraih kemenangan atas Persela Lamongan di pekan 31 Liga 1, Senin (14/3) petang ini.
Dia ditarik keluar di menit 73 digantikan Ferdinand Sinaga. Masalahnya, Ferdinand Sinaga belum tocker.
Belum lahir gol dari kakinya sejak bergabung dari Persis Solo.
Penyelesaian Akhir
Pelatih PSM, Joop Gall punya pekerjaan rumah sebelum hadapi Persela.
Penyelesaian akhir harus dibenahi. Skuad Laskar Pinisi kembali gagal mencetak gol ketika lawan Persipura pada pekan ke-30 Liga 1.
Padahal mereka ciptakan lima peluang, tiga diantaranya tepat sasaran.
Bahkan sebelum menang 2-1 dari PSIS Semarang, Willem Jan Pluim cs harus puasa gol selama enam pertandingan.
Joop Gall menyebut, efisiensi penyelesaian akhir harus lebih bagus lagi.
Ketika lawan Persipura, timnya sebenarnya bisa cetak gol lewat sundulan dari Delfin Rumbino.
“Harus benahi itu kembali (efisiensi penyelesaian akhir). Kita bisa saja cetak gol lewat peluang Delfin Rumbino ketika lawan Persipura, tapi efisiensi lagi. Andai kita memenangkan pertandingan dengan gol itu, efisiensi kita sangat bagus,” katanya saat pre match press conference PSM vs Persela, Minggu (13/3).
Dia melihat, hasil pertandingan di Liga 1 kebanyakan berakhir dengan skor tipis, 1-0 maupun 2-1).
“Skor pertandingan sangat sengit,” sebutnya.
Tak hanya penyelesaian akhir, penguasaan bola PSM terbilang rendah pada putaran kedua Liga 1.
Bahkan, ketika coba melakukan serangan balik cepat, kerap kali salah umpan dilakukan.
Sejak diarsiteki Joop Gall, penguasaan bola skuad klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan kebanyakan kalah dari lawannya. Bahkan, terbilang rendah.
Dari 13 pertandingan bersama PSM, pelatih berpaspor Belanda tersebut hanya menang penguasaan bola dua kali.