Komandan Satpol PP Bulukumba Ciduk Mantan Anak Buahnya di Kos-kosan Bareng Pegawai Puskesmas

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bulukumba, melakukan razia kos-kosan, Sabtu (12/3/2022) malam.

Beberapa indekost dalam kota Bulukumba, di Kecamatan Ujung Bulu, menjadi targetnya.

Salah satunya kos-kosan di bilangan Jalan Cendana, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu.

Oknum pegawai Puskesmas berinisial FN ikut ditemukan berduaan.

Ia bersama seorang lelaki berinisial IY, yang merupakan mantan anggota satpol PP Bulukumba.

Razia Satpol PP Bulukumba memang tidak terduga, pasalnya, Kabupaten Bulukumba diguyur hujan deras.

Kepala Kasi OBS dan Pengendalian Massa Satpol PP dan Damkar Bulukumba, Panai Mulli, Rabu (13/3/2022) menjelaskan, saat mereka tiba, kamar kosan dalam keadaan terkunci dan lampu padam.

Saat anggota Satpol PP mengetuk pintu, seketika lampu kemudian menyala, namun pintu kamar tak langsung di buka oleh pasangan itu.

Lewat jendela, pasangan ini mengintip keluar.

"Keadaan pun berubah dramatis, Satpol PP dan pasangan di dalam kamar saling intip, sesekali lampu padam dan kemudian menyala lagi," jelas dia.

"Anggota terus membujuk. Pak tolong buka, tidak usah ditutup pintunya, kami sudah lihat di dalam, ada orang di dalam jadi di buka aja, maksud kami baik hanya ingin mengecek kamar kamar kos," tambahnya.

Pasangan inipun tidak kunjung membuka pintu.

Hingga akhirnya datanglah pemilik kos membujuk.

Tak lama kemudian, pemilik kamar pun membuka pelan pelan, pintu di buka setengah. 

Tak disangka, ternyata pria yang ada di dalam kamar adalah mantan anggota Satpol PP yang diberhentikan.

Anggota Satpol PP ini pun minta izin masuk untuk memeriksa kamar tersebut.

Saat melangkah dipintu, pemilik kamar sempat menolak.

"Jangan maki masuk tidak ada ji di dalam. tetapi Satpol PP ini tetap masuk dan menemukan seorang perempuan sedang berbaring dengan menutup badannya memakai selimut," jelas dia.

Pemilik kamarpun menjawab, bahwa perempuan tersebut adalah temannya. 

Ia sengaja memanggilnya, karena kondisi kesehatannya sedang terganggu.

Satpol PP tak menghiraukan alasan lelaki itu.

Bahkan sebaliknya, pasangan ini diminta untuk segera mengenakan pakaian lalu kemudian di giring ke kantor Satpol PP Bulukumba.

Dalam operasi tersebut, Satpol PP Bulukumba berhasil menjaring lima pasangan yang rata rata pasangan bukan suami istri.

Panai Mulli menjelaskan, operasi ini dilakukan untuk mengurangi penyakit masyarakat.

“Malam ini kita gerebek kos kosan dan berhasil menjaring lima pasangan tidak memiliki buku nikah di tiga titik kos kosan," jelasnya. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi