Pasar Terong
Harga Cabai di Pasar Terong Makassar Rp60 Ribu / Kg dan Minyak Goreng Rp 24 Ribu / Liter
Harga bahan pokok mengalami kenaikan beberapa pekan ini. Komoditas yang paling mengalami kenaikan signifikan adalah cabai rawit merah.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Harga bahan pokok mengalami kenaikan beberapa pekan ini.
Komoditas yang paling mengalami kenaikan signifikan adalah cabai rawit merah.
Harga cabai di pasar tradisional Makassar dikisaran Rp55 ribu hingga Rp 70 ribu per Kg.
Baca juga: Pasar Minyak Goreng Murah Pemdes Bulusibatang Jeneponto Diserbu Warga, Hanya Sejam Terjual 120 Dos
Baca juga: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Jamin Pasokan Cabai Cukup
Di pasar tradisional Terong, Kecamatan Wajo, harga cabai saat ini mencapai Rp60 ribu per kg.
Hal itu disampaikan Humas Perumda Pasar (PD Pasar) Asnawi M Aras.
Kata dia, rerata harga cabai Rp60 ribu per kg, kecuali di Pasar Makassar Mal sudah menembus Rp70 ribu.
Selain cabai, komoditi lainnya yang mengalami peningkatan adalah minyak goreng.
Kenaikan harga minyak goreng sudah terjadi sejak lama, tetapi stok di pasar-pasar masih susah dijangkau.
Meski telah ada subsidi dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter, tetapi pedagang di pasar masih menjual dengan harga Rp20 hingga Rp24 ribu per liter.
"Di pasar terong, minyak curah Rp 17 ribu, sederhana Rp22 ribu, dan premium Rp24 ribu," tuturnya.
Harga bawang merah juga sedikit mengalami kenaikan, dari Rp29 ribu pada Februari lalu saat ini sudah Rp35 ribu per kg.
Harga beras kata dia masih stabil, termurah dari harga Rp8.500 hingga Rp12 ribu untu kualitas premium.
Harga gula juga masih Rp14 hingga Rp16 ribu.
"Daging sapi di Pasar Terong untuk impor seharga Rp115 ribu dan daging lokal Rp120 ribu," bebrnya.
Sementara Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Dinas Perdagangan Makassar, Catur Bayu Prabowo mengatakan, salah satu faktor kenaikan bahan pokok karena momentum jelang bulan ramadan.
Sementara untuk harga cabai kata dia dipengaruhi oleh faktor cuaca.
Banyak petani cabai yang gagal panen karena cuaca di Sulsel yang tak menentu beberapa pekan belakangan ini.
"Itulah yang menyebabkan cabai naik, karena pasokan terbatas dari beberapa daerah," jelasnya.
Harga cabai kata dia memang berfluktuasi, tidak bisa diprediksi kenaikannya.
Jika pasokan kurang otomatis akan semakin tinggi harganya.
Berikut rincian harga bahan pokok di pasar Terong:
1. Beras/Kg
Termurah : Rp. 8.500
Bulog Lokal : Rp. 10.000
Medium Bulog : 9.800
Premium : 12.000
2. Gula/Kg
Rafinasi : Rp. 14.000
Kristal Putih : 16.000
3. Minyak goreng/Ltr
Curah : Rp. 17.000
Kemasan Sederhana : Rp. 22.000
Premium : Rp. 24.000
4. Daging sapi/Kg
Impor : Rp. 115.000
Lokal : Rp. 120.000
5. Daging ayam/kg
Ras : Rp. 29.000
Kampung : 80.000/ekor
6. Telur ayam/Rak
Ras : Rp.19.000/kg Rp.40.000/rak
Kampung : Rp. 2.000/biji
Rp. 50.000/rak
7. Jagung/Kg
Hibrida :
Pipilan : Rp. 5.000
8. Tepung Terigu/Kg
Protein Tinggi : Rp. 11.000 Sedang : Rp. 10.000
Protein Rendah Rp. 8.000
9. Kedelai
Lokal : Rp. 13.000
Impor : Rp. 12.000
10. Cabai/Kg
Merah Besar : Rp 30.000
Merah Keriting : Rp. 35.000
Rawit Merah : Rp. 60.000
Rawit Hijau : Rp. 30.000
Hijau Besar : Rp. 20.000
11. Bawang/Kg
Merah Lokal : Rp. 35.000
Merah Impor : -
Putih : Rp. 26.000
Bombai Impor : Rp. 25.000
Putih Kating : -
Putih Honan : -
12. Ikan/Kg
Kembung : Rp 50.000
Teri :
Tongkol : Rp 35.000
Tuna : 35.000
Bandeng : Rp 40.000
Cakalang : Rp 35.000
13. Garam/Bungkus
Kasar : Rp 4.000
Halus : Rp 5.000
14. Mie Instan/ Bks
Indomie : Rp 3.000
Mie Lokal : Rp 2.500
15. Kacang/Kg
Tanah : Rp 28.000
Hijau : Rp 20.000
16. Ketela Pohon/Kg : Rp. 5.000
17. Daging Kerbau/Kg
Impor : -
Lokal : Rp. 115.000
18. Susu / Kg
Bubuk lokal 400 gram : Rp 40.000
Bayi Lokal 400 gram : Rp 45.000
Kental manis/Kaleng : Rp 11.000 (*)