Penganiayaan
Sungguh Tega Suami di Konawe, Aniaya Istri dengan Setrika Lantaran Cemburu Temukan Chat Pria Lain
Setelah dianiaya sang suami, dirinya langsung melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut di Polres Konawe.
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang suami di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sang istri melaporkan penganiayaan yang dilakukan suaminya inisial R.
Penganiayaan itu terjadi di Desa Awuliti, Kecamatan Lambuya, Konawe.
Korban berinisial A (21) melaporkan suaminya, R atas dugaan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Jumat (11/3/2022) pagi.
Baca juga: Remaja di Palopo Ditangkap Polisi Usai Aniaya Seorang Warga Gegara Kesal Diajak Duel
Baca juga: Tersangka KDRT, Pengusaha Alkes di Makassar Terancam 5 Tahun Penjara
Diduga pelaku menyetrika wajah dan tangan sang istri.
A mengatakan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di rumahnya sendiri.
"Baru tadi malam dia datang dari Puriala," kata A.
Setelah dianiaya sang suami, dirinya langsung melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut di Polres Konawe.
Ia juga mengaku disetrika suaminya sebanyak empat kali di tubuhnya.
Insiden penganiayaan ini juga bukan pertama kalinya dialami korban.
"Semenjak dia masuk Morosi," ujarnya.

Ia menuturkan, suaminya itu juga merupakan karyawan di PT Obsidian Stainless Steel (PT OSS) sebagai operator.
Insiden penganiayaan tersebut terjadi saat korban sedang menyetrika pakaian.
Kemudian, suaminya datang dan hendak bertanya kepadanya.
Namun, tiba-tiba saja sang suami mengambil setrika tersebut lalu menempelkan di wajah dan tangan sang istri.