Airlangga Hartarto ke Makassar
Menko Perekonomian Airlangga Goes To Unhas Bahas Ekonomi Digital
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto diagendakan membawa ceramah umum di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas).
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto diagendakan membawa ceramah umum di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas).
Airlangga tiba hari ini di Makassar untuk menghadiri rakornas internal Golkar se Sulawesi di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Jumat (11/3/2022) malam.
Agenda di Unhas akan berlangsung besok, Sabtu (12/3/2022) usai Airlangga bertemu dengan para ulama dan tokoh masyarakat Sulsel.
Di Unhas, Ketua Umum DPP Golkar ini akan membawakan kuliah umum bertema Akselerasi Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Melalui Dukungan Teknologi Digital.
Menurut Ilmar, kehadiran Airlangga akan menjadi magnet antara dunia industri dan kampus.
"Kota patut berbangga ya hadir pak Airlangga menjelaskan hal itu di kampus sebagai bentuk kebijakan Menteri Pendidikan untuk belajar merdeka kan atau merdeka belajar," kata Aminuddin Ilmar.
Lanjut Ilmar, Menko Perekonomian diharapkan bisa memberi dorongan bagi kampus agar bisa berkolaborasi dengan industri.
Sebab perguruan tinggi juga harus andil dalam perekonomian nasional.
Salah satunya dengan bekerjasama atau berkolaborasi dengan industri.
Hal itu akan membuat mahasiswa antusias mendengar strategi atau pola kebangkitan ekonomi dengan memanfaatkan teknologi atau digitalisasi.
"Pak Airlangga akan memberikan apa yang menjadi kepentingan mahasiswa didalam kondisi kekinian," tuturny
Selain di sektor perekonomian, kedatangan Airlangga juga dinilai bisa menguntungkan dari segi Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal sama disampaikan Pakar Ekonomi Unhas, Marzuki DEA.
Sangat tepat Menko Perekonomian berbicara soal transformasi ekonomi Indonesia di dukung dengan IT di Unhas.
Sehingga momentum ini diharapkan bisa menjadi media komunikasi yang baik antara pemerintah dan dunia pendidikan.