Pelantikan Gubernur Sulsel
Pidato Pertama Andi Sudirman sebagai Gubernur Sulsel Definitif: Saya Tidak Sendiri!
Andi Sudirman Sulaiman resmi diambil sumpah dan janji oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Kamis (10/3/2022) sore.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan pidato perdana sebagai kepala daerah definitif.
Andi Sudirman Sulaiman resmi diambil sumpah dan janji oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Kamis (10/3/2022) sore.
Pidato perdana itu disampaikan dalam jamuan makan siang bersama partai politik pengusung dan pimpinan DPRD Sulsel di restoran Penang Bistro Jalan Kebon Sirih, DKI Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Andi Sudirman meminta dukungan partai pengusung dan DPRD Sulsel menyelesaikan sisa 18 bulan masa jabatan ke depan.
Bagi Sudirman ia tidak pernah merasa sendiri karena didampingi pengusung dan DPRD Sulsel.
"Pelantikan ini bagi kami sendiri sebagai sisa masa jabatan, kami jalani ini tentu, saya tidak sendiri, dan tidak pernah merasa sendiri," kata Sudirman mengawali pidatonya.
Jebolan Fakultas Teknis Unhas itu lalu memuji para ketua parpol pengusung yang selalu mengawal dan membantu pemerintahannya.
"Karena ada semua Ketua DPW selalu bantu saya. Saya dibantu pimpinan DPRD selalu mengingatkan, seperti kakak mengingatkan adeknya," katanya.
"Kalau ada salah (dalam) satu tahun, terima kasih kepada semua DPRD tidak segan-segan menelepon saya, tidak segan-segan ingatkan saya," lanjutnya.
Ia menyebut para anggota DPRD Sulsel selama ini aktif menjalankan fungsi kontrol dan fungsi pengawasan kepada pemerintahannya.
Ia berkelakar kebijakannya sering dapat coret-coret dari DPRD Sulsel.
"(DPRD) coret sana sini, tapi saya Alhamdulillah bukan anti gores, kalau digores sedikit bisa saya kerjakan maka saya kerjakan," katanya.
Di akhir pidatonya, Andi Sudirman juga menyampaikan terima kasih kepada birokrat-birokrat senior yang mendampingi selama satu tahun ini.
Ia menyebut nama seperti Asisten III Tautoto Tanaranggina, kemudian Asisen I sekaligus mantan Bupati Pinrang dua periode Andi Aslam Patonangi, dan dr Ichsan Mustari.
"Paling penting saya tidak merasa sendiri, saya banyak belajar dengan senior-senior ASN, ada Pak Toto, A Andi Aslam, P Ichsan, kadis-kadir yang hadir."
"Perlihatkan kematangan dalam birokrasi saya terbantu sekali karena mereka memang orang-orang perlihatkan kepiawasan tata keunagan sehingga kami bagaiman aktif cepat dengan birokrasi yang kita miliki," katanya.
Deretan Elite Parpol Pengusung Hadir
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman langsung mengundang ketiga partai politik pengusung makan-makan seusai pelantikan, Kamis (10/3/2022) sore ini.
Ketiga parpol pengusung diundang makan ke restoran Penang Bistro Jalan Kebon Sirih, DKI Jakarta.
Di sana ketiga parpol pengusung nonton bareng seremonial pelantikan secara virtual.
Istana negara hanya mengundang Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, Sekprov Abdul Hayat Gani, serta istri gubernur masuk ke lokasi pelantikan.
Adapun nama-nama elite pengusung yang hadir dari PAN Sulsel hadir Ketua DPW Ashabul Kahfi Djamal.
Anggota DPR RI PAN Dapil Sulsel 2 Andi Yuliani Paris.
Ditambah 6 anggota fraksi DPRD Sulsel minus Syamsuddin Karlos yang sedang berada di Jeneponto.
Perwakilan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hadir Ketua DPD Ridwan Andi Wittiri.
Ketua Fraksi DPRD Sulsel sekaligus Ketua Bidang Kehormatan Andi Ansyari Mangkona.
Sekretaris fraksi Rrisfayanti Muin.
Sementara dari PKS hadir Bendahara DPWsekaligus Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arif.
Andi Sudirman dipastikan tidak didampingi Wakil Gubernur Sulsel hingga akhir periodenya.
Hal itu dikarenakan sisa masa jabatannya kurang dari 18 bulan. Undang-undang hanya mengatur minimal 18 bulan sisa masa jabatan untuk pengisian kekosongan jabatan Wagub.
Asa PAN, PKS, maupun PDIP mendorong kader jadi Wakil Gubernur Sulsel kandas.
Selain pengusung unsur pimpinan DPRD Sulsel juga hadir. Mulai dari Ketua DPRD Andi Ina Kartika Sari, didampingi 4 wakil Ketua Syahruddin Alrif, Darmawangsyah Muin, Ni'matullah Rahim Bone dan Muzayyin Alrif.
Dalam kesempatan itu, Andi Sudirman meminta dukungan kepada parpol pengusung dan unsur pimpinan DPRD Sulsel.
Andi Sudirman minta dukungan menyelesaikan sisa periode pemerintahannya.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arif, memberi ucapan selamat secara langsung kepada Gubernur Sulsel yang baru saja dilantik.
"Ini ramah tamah bersama Partai Pengusung dan DPRD Sulsel. Beliau menyampaikan sambutannya dan meminta dukungan untuk menyelesaikan pemerintahan dengan baik", ujar Bendahara PKS Sulsel itu.
Muzayyin menyampaikan harapannya kepada Andi Sudirman Sulaiman agar ada terobosan yang dilakukan.
Mengingat bahwa masa jabatan Gubernur Defenitif juga tidak banyak.
Sebelumnya diberitakan, Andi Sudirman Sulaiman akhirnya resmi menjadi Gubernur Sulawesi Selatan definitif Kamis (10/3/2022) hari ini.
Jebolan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar itu diambil sumpah dan janji oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta pukul 16.00 Wita.
Andi Sudirman mengenakan seragam putih, pakaian kebesaran Gubernur. Tiga melati tersandang di bahunya.
Ia menggantikan posisi Nurdin Abdullah yang tersandung kasus hukum.
Jokowi mengawali pelantikan dengan pembacaan Keputusan Presiden Republik Indonesia tentang Pelantikan Gubernur Sulawesi Selatan Sisa Masa Jabatan Tahun 2018-2023 Nomor 25/B/Tahun 2022 Tentang Pengesahan Pemberhantian Wakil Gubernur Sulsel Masa Jabatan Tahun 2018-2023 yang ditetapkan 4 Maret 2022.
"Sebelum saudara mengucapkan sumpah jabatan, berkenaan dengan pengesahan pengangkatan saudara sebagai Gubernur Provinsi Sulawesi-Selatan Sisa Masa Jabatan Tahun 2018-2023. Terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara, bersediakan saudara mengucapkan sumpah menurut agama Islam?," buka Jokowi sebelum memandu pembacaan sumpah jabatan yang dijawab "Bersedia" oleh Andi Sudirman Sulaiman.
Andi Sudirman mengikuti dan mengulangi kata-kata sumpah jabatan yang dibacakan Jokowi.
"Demi Allah saya saya bersumpah. Akan memenuhi kewajiban saya sebagai Gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.
Memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dan menjalankan segala Undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya. Serta berbakti pada masyarakat, nusa dan bangsa," sebut Andi Sudirman Sulaiman.
Dengan pelantikan ini, Andi Sudirman Sulaiman yang lahir 25 September 1983, dan berusia 38 tahun. Menjadi gubernur termuda di Indonesia saat ini.
Bersamaan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi Juga melantik Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Jokowi melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur Ari Maryadi