Angelina Sondakh
Perubahan Angelina Sondakh Bebas dari Penjara Diungkap Mudji Massaid, Tetap Bangga dengan Ibu Keanu
Mudjie Massaid mengaku sangat senang karena Angie, panggilan akrab Angelina, kini dapat berkumpul lagi bersama keluarga.
TRIBUN-TIMUR.COM - Artis Angelina Sondakh kini sudah bebas dari penjara.
Setelah 10 tahun dibui atas kasus korupsi yang menjeratnya, istri mendiang Adjie Massaid itu kini bisa menghirup udara bebas.
Kebebasan Angelina Sondakh ternyata sudah dinanti-nanti keluarga besar.
Tak terkecuali adik iparnya, Mudji Massaid yang mengaku sangat senang akhirnya Angelina Sondakh bisa bebas dari penjara.
Baca juga: Kebiasaan Buruk Ferry Irawan Terbongkar, Venna Melinda Beri Ultimatum, Ibunda Verrell: Dengerin!
Baca juga: Inilah Deretan Artis yang Sempat Menikmati Uang Panas Doni Salmanan
Tak hanya mengungkapkan rasa senangnya, Mudji Massaid juga membeberkan perubahan sikap kakak iparnya itu usai 10 tahun di penjara.
Seperti apa perubahan sikap dari Angelina Sondakh yang dimaksud Mudji Massaid?
Dalam tayangan di YouTube Seleb Oncam News, Selasa (8/3/2022), Mudjie Massaid mengaku sangat senang karena Angie, panggilan akrab Angelina, kini dapat berkumpul lagi bersama keluarga.
"Kita sebagai keluarga seneng banget sudah bersama keluarga lagi," katanya.
"Kalau aktivitasnya saya tidak tau ya karena itu harus ngomong sama Angie sendiri, nggak tiap hari bersama Angie," lanjutnya.
Mudjie mengaku berbincang banyak hal secara langsung kepada Angie, mulai dari tentang hidup hingga pacar barunya.
"Seneng banget, aku bisa ngobrol face to face, ngobrol pribadi ya tentang hidup, tentang pacar baru aku," ucapnya.
Selain itu, kakak iparnya tersebut saat ini lebih aktif dalam kegiatan podcast.

Dalam kesempatan tersebut, Mudjie mengaku melihat perubahan dari sosok Angie pasca bebas dari penjara.
Mudjie menilai, ibadah Angie kini lebih kuat.
Angie pun tetap sebagai Angie yang ia kenal selama ini, sosok yang tetap baik dengan keluarganya.
"Ibadahnya lebih kuat ya sekarang, buat aku sih Angie is Angie ya, she's very nice to the family, itu yang paling penting," tutur Mudjie.
Lebih lanjut, Mudjie merasa sedih dan terharu melihat pertemuan Angie dengan putranya, Keanu.
Terlebih saat mengunjungi makam kakaknya yang juga suami dari Angelina Sondakh.
"Lagi live juga ya, aku liat gambarnya jadi sedih, terharu juga apalagi di makam ya udah lama nggak visit almarhum ya kan jadinya aku nangis bener," ucapnya.
Mendekam di penjara selama 10 tahun lamanya membuat Angie sangat senang melihat suasana Kota Jakarta yang tentu telah banyak berubah baginya.
"Bayangin aja kalau udah 10 tahun di dalam (penjara), bisa keluar liat Jakarta itu sudah bagus ya kan jadinya I can imagine lah," terang Mudjie.
Baca juga: Apa Penyebab Hilman Hariwijaya Penulis Lupus Meninggal Dunia, Sebelumnya Dirawat di Rumah Sakit
Baca juga: Ressa Herlambang Mantan Pacar Istri Ardi Bakrie Muncul Setelah Vakum, Kondisi Eks Nia Ramadhani
Bebasnya Angie masih membuat Mudjie tak percaya.
Mudjie mengaku benar-benar senang akhirnya dapat bertemu dengan kakak iparnya lagi.
"We are happy ya, kita bisa berkumpul lagi,"
"Kalau aku sendiri sih nggak percaya ya, tiba-tiba ada di depan saya, ini aku mimpi atau tidak ya kan," tutup Mudjie Massaid.
Perlakuan Teman-teman Politik
Angelina Sondakh sudah membuat keputusan bahwa dirinya tak mau lagi terjun ke dunia politik.
Bagi Angie, sapaan akrabnya, dunia politik merupakan masa lalunya yang ingin dikubur dalam-dalam.
“Makanya Angie sudah enggak mau lagi ke politik Dad. Kalau dengar kata politik, rasanya, sudahlah Angie mau dengar nasihat dari Daddy, Angie mau coba cari jalan, insya Allah ada jalannya,” ungkap Angelina Sondakh kepada sang ayah, seperti dikutip dari video YouTube Keema Entertaiment Selasa (8/3/2022).
Istri mendiang Adjie Massaid ini memilih mendengarkan nasihat ayahnya untuk tidak mencoba masuk ke dunia politik.
“Angie mau dengar nasihat Daddy. Angie ingin Daddy tuntun Angie biar lebih baik. Tapi jangan ke politik, karena politik itu bikin hati sama masa lalu itu sudah mau dikubur," ujar Angie.

Selama 10 tahun mendekam di penjara, Angie mendapatkan banyak hidayah dan hikmah yang bisa diambil sebagai pelajaran untuk hidup menjadi lebih baik.
“Apapun yang Angie lakukan, apapun perbutan orang ke Angie, Angie merasa sepuluh tahun ini dapat hidayah,” katanya.
Terutama soal persahabatan dirinya dengan rekan-rekan politiknya.
“Dapat hikmah luar biasa bahwa persahabatan itu tidak mesti karena kepentingan,” sambungnya.
Dikatakan Angelina Sondakh, sebelum menjadi terpidana kasus korupsi dan mendekam di penjara, banyak sekali orang-orang mencari dan menyanjungnya.
Namun hal itu berbalik setelah ia resmi ditetapkan menjadi terpidana kasus korupsi.
Angelina Sondakh menyebut, teman-temannya di dunia politik mulai menghilang seperti tak memperdulikan dirinya.
Dan hanya orang tuanya, lanjut Angie, terutama sang ayah yang setia mengunjungi Angie saat mendekam di hotel prodeo.
“Satu tahun masih datang, dua tahun tinggal 50 persen, tiga tahun menghilang. Hanya my dad yang setia mengunjungi saya seminggu tiga kali,” bebernya.
Pernyataan Angie itu adalah responnya saat Lucky Sondakh pernah memberikan sebuah buku tulisan Nicollo Machiavelli, yang disebut sebagai bapak politik dunia.
Ada kalimat yang hingga kini Angelina Sondakh ingat, yakni tentang dalam dunia politik tidak mengenal adanya saudara atau sahabat.
“There is no everlasting friends but only interest. Dalam politik, tidak ada saudara atau sahabat yang abadi, yang ada adalah kepentingan," ujarnya lagi.
Sang ayah Lucky Sondakhpun membenarkan hal tersebut, ia merasa sudah membuktikan pernyataan Nicollo Machiavelli dari kasus putrinya sendiri.
Baca juga: Kemana Fakarich Guru Indra Kenz di Dunia Trading? Sebelumnya Heboh Mau Jadi Wali Kota Medan
Baca juga: Rahasia Masa Lalu Tessy Srimulat Terkuak, Maia Estianty Dibuat Melongo Dengar Pengakuan Sang Pelawak
Hal itu dapat dibuktikan, kata Lucky, demi kepentingan orang-orang menyudutkan dan menjerumuskan putrinya ke dalam perbuatan yang fatal.
Dikatakan Lucky, ia mengibaratman bahwa di dunia politik seseorang akan berhadapan dengan serigala berbulu domba.
“Di dalam politik, enggak ada persahabatan. Itu yang saya bilang, dalam politik Anda berhadapan dengan serigala berbulu domba.
"Bos bilang mau mempromosikan kamu, tapi akhirnya malah menjerumuskanmu,” kata Lucky Sondakh.
Mantan rektor Universitas Sam Ratulangi, Manado ini pun memberikan nasihat kepada Angelina Sondakh untuk mengambil sisi positif dari pengalaman pahit tersebut.
Lucky Sondakh pun mengakatakan, ia mengubah rumus politik Machiavelli.
Di tengah banyaknya hujatan dan kucilan yang diterima putrinya itu, Lucky Sondakh berusaha untuk selalu ada untuk Angelina Sondakh.
Meski pun, Lucky Sondakh mengaku sangat kecewa dengan keputusan yang diambil oleh sang anak pada saat itu.
“There is no everlasting interest but love, tidak ada kepentingan politik yang abadi, yang abadi hanya kecintaan tulus dari kami kepada anak kami. Musuh pun kita kasihi apalagi anak kita, itu pengalaman yang terbaik,” jelasnya.
Setelah Angie dinyatakan bebas dan keluar dari penjara, Lucky Sondakh merasa sangat damai dan punya kemampuan untuk tidak malu mendengar hinaan dan cibiran dari banyak orang.
Baca juga: Profil dan Penyebab Hilman Hariwijaya Penulis Lupus Meninggal, Posting-an Terakhir Suami Nessa Sadin
Baca juga: Baru Terungkap! 10 Tahun Lalu Angelina Sondakh Nyaris Akhiri Hidup, Beruntung Diselamatkan Sosok Ini
“Ini cinta. Papa kuat karena Jesus memberikan kasih dan kearifan kepada saya,” ujar Lucky.
Keputusan Angelina Sondakh untuk tak lagi terjun ke dunia politik, juga ia sampaikan melalui cuitan di Twitternya, Senin (7/3/2022).
Ibu sambung Aaliyah Massaid dan Zahwa Massaid ini mengaku akan fokus mengurus keluarga begitu bebas dari penjara.
Ia ingin membayar semuanya, lantaran ia terpisah dari anak dan keluarga selama 10 tahun.
“Untuk saat ini saya tidak akan ikut berpolitik praktis lagi, keluarga yang menjadi fokus utama. Terima kasih untuk doa dan dukungannya teman-teman,” cuitan Angelina Sondakh di Twitter.
Angelina Sondakh pun mengucapkan syukur bahwa dirinya sudah dinyatakan bebas.
Tak lupa, Angelina Sondakh menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya kepada masyarakat, ia sangat menyesali perbuatannya.
“Alhamdulillah saya sudah dinyatakan bebas, saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia setelah perbuatan saya tidak patut ditiru, dicontoh. Saya sepenuhnya menyesal," tulisnya lagi.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)