Menpan RB Tetapkan DPMPTSP Barru Satu-sutunya Peraih Predikat A di Sulsel

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Barru menjadi satu-satunya di Sulsel yang meraih predikat A dalam penilaian yang dilakukan secara nasional. 

Hal itu terungkap saat Menpan RB Tjahjo Kumolo menyerahkan hasil evaluasi pelayanan publik 2021, kepada kementerian lembaga, dan pemerintah daerah.

Kabupaten Barru dibawah kepemimpinan Suardi Saleh telah mewujudkan pembangunan menara kantor Bupati Barru berlantai tujuh dan menempatkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di lokasi tersebut.

Dalam penilaian ini DPMPTSP Kabupaten Barru memperoleh predikat A atau pelayanan prima, sebagai predikat tertinggi yang dinilai bersama 514 Unit Pelayanan Publik (UPP) se Indonesia.

Bupati Barru, Suardi Saleh menyampaikan rasa syukur atas capaian ini sebagai bagian dari kerja keras dan harapan bersama dengan hasil yang sangat membanggakan ini.

“Alhamdulillah, predikat A dari hasil penilaian nasional adalah hadiah utama untuk hari jadi Ke-62 Barru," ujar Suardi Saleh, Rabu (9/3/2022).

"Semoga ini menjadi semangat kita untuk terus berbuat. Kita yakin, Barru bisa terus lebih maju dan sejahtera jika semua sinergi berkolaborasi," paparnya.

Indeks pelayanan publik pemerintah daerah secara keseluruhan, meraih nilai 3,58 yang juga kategori B (Baik).

Penilaian tersebut dari hasil lokus evaluasi mencapai 514 Unit Pelayanan Publik yang terdiri dari DPMPTSP serta dinas kependudukan dan pencatatan sipil se-Indonesia.

Sementara Kepala DPMPTSP, Tenaga Kerja dan Penanaman Modal, Syamsir yang selama ini menjadi leader sejak PTSP masih berupa kantor hingga menjadi dinas, menyampaikan intisari suksesnya atas prestasi ini.

"Kepercayaan dan Komitmen pimpinan serta kolaborasi semua stakeholder yang membuat kita bersemangat dan membuat satu lagi sejarah yang ditulis dengan tinta emas untuk mempertahankan masa depan Pelayanan Publik Barru, Alhamdulillah, Kategori A, satu-satunya di Sulsel," jelas Syamsir.

Syamsir menyebutkan bahwa hanya 44 DPMPTSP se-Indonesia yang diberi predikat A Pelayanan Prima.

"Sehingga ini membuat kita bersama jajaran  lebih semangat untuk terus meningkatkan kualitas layanan khususnya dalam Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu," pungkasnya.

Prestasi ini semakin istimewa sebab diketahui bahwa secara nasional, lanjutnya, walaupun indeks pelayanan publik justru mengalami sedikit penurunan. 

Dari hasil evaluasi tahun lalu menunjukkan angka 3,79, turun dari 2020 yakni 3,84. Penurunan itu disebabkan pandemi Covid-19 yang fluktuatif dan penambahan lokus evaluasi secara masif.

Laporan jurnalis TribunBarru.com, Darullah, @uull.dg.marala.