Ngobrol Virtual
COO Kurir Berkah: 70% Warga Makassar Usia 17 - 40 Tahun Pesan Online Kebutuhan Sehari-hari
Menjajaki startup menjadi trend di kalangan masyarakat Indonesia. Saat ini, seringkali dijumpai startup yang dikelola oleh anak muda kreatif.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menjajaki startup menjadi trend di kalangan masyarakat Indonesia.
Saat ini, seringkali dijumpai startup yang dikelola oleh anak muda kreatif.
Diantaranya ialah Kurir Berkah Indonesia.
Baca juga: Buat Aplikasi BigBus, 3 Pemuda Luwu Juara di Ajang Startup PT Telkom
Baca juga: Viral Kurir Antar Paket Diumumkan Pakai Toa Masjid, Bu Murti Disuruh Pulang Cepat
Chief Operating Officer (COO) Kurir Berkah, Ahmad Riadi membagikan tips untuk memulai startup.
"Saat ini di Makassar dari total 1,4 Juta penduduk, 70 persen dari umur 17-40 dan kebanyakan menggunakan pesan online untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Ahmad Riadi dalam Ngobrol Virtual di Tribun-timur.com, Selasa (8/9/2022).
"Itulah pentingnya pemetaan sebelum memulai startup," lanjutnya.
Ahmad Riadi pun mengatakan tujuan hadirnya Kurir Berkah
"Jadi, Kurir Berkah hadir sebagai differensiasi. Masyarakat memiliki berbagai pilihan," ujarnya.
Perkembangan kearah digitalisasi memang sedang terjadi diseluruh dunia.
Kemajuan teknologi yang ditandai dengan masuknya era 4.0 membuat segala aktivitas sudah dapat dilakukan secara digital.
Contoh dari era digitalisasi ialah hadirnya Metaverse.
Metaverse memungkinkan segala aktivitas dilakukan secara digital di dunia maya.
Kondisi tersebut yang membuat Kurir Berkah berani membumi ditengah persaingan.
"Kita berani memulai startup di dunia digital karena semua orang sudah mengarah kesana," ujar Ahmad Riadi.
"Intinya kita memulai terlebih dahulu. Tapi, tetap dengan perhitungan terukur," lanjutnya.
Ahmad Riadi pun menyebutkan bahwa Kurir Berkah hadir bukan untuk menjadi pesaing.
"Kita hadir bukan sebagai pesaing. Tapi kita ingin membuat market sendiri tanpa ganggu market yang ada," ujarnya.