Tangmo Nida
Kisah Tragis Ratu Thailand Tewas di Sungai yang Sama dengan Tempat Artis Tangmo Nida Tenggelam
Ratu Thailand Sunandha Kumariratana juga mengalami kematian yang tragis di sungai itu
Nahasnya, kapal kerajaan terbalik dalam arus yang kuat dan Sunandha serta putrinya jatuh ke air.
Namun, anehnya tak satu pun dari rombongan kerajaan bergegas untuk membantu mereka.
Padahal, seharusnya mereka bertindak atau mendesak orang lain untuk membantu bangsawan kerajaan yang tenggelam itu.
Alhasil, Sunandha dan putrinya serta bayi yang dikandungnya tewas, sementara para pelayan hanya berdiri menyaksikan peristiwa nahas itu.
Bagaimana mungkin para pelayan itu hanya menyaksikan ratu mereka tenggelam tanpa berbuat apapun?
Jawabannya adalah, karena mereka mematuhi hukum lama dan kaku di Thailand.
Hukum tersebut tidak mengizinkan orang biasa menyentuh anggota kerajaan.
Orang yang melanggar hukum tersebut bisa dihukum mati.
Menurut Misfit History, selain hukum, setiap niatan untuk membantu menyelamatkan hidup sang ratu bisa saja hilang seketika karena kepercayaan takhayul juga.
Diduga, menyelamatkan seseorang yang sedang tenggelam di sungai dikaitkan dengan kemalangan.
Jika seseorang menawarkan bantuan kepada orang itu berarti ikut campur dengan roh-roh yang hidup di air.
Setelah kejadian tersebut, Raja Chulalongkorn kemudian memenjarakan petugas yang tidak memberikan perintah untuk mencoba menyelamatkan sang Ratu.
Raja sangat berduka atas kematian istri yang paling dicintainya.
Prosesi penguburan yang diatur untuk ratu mungkin pemakaman paling mahal dalam sejarah kerajaan di Asia tersebut.
Di halaman belakang istana, raja menempatkan peringatan untuk Sunandha Kumariratana dan anak-anak sebagai pengingat akan keadaan luar biasa yang mengakhiri hidup mereka terlalu cepat. (Intisari Online)