Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tangmo Nida

Kisah Tragis Ratu Thailand Tewas di Sungai yang Sama dengan Tempat Artis Tangmo Nida Tenggelam

Ratu Thailand Sunandha Kumariratana juga mengalami kematian yang tragis di sungai itu

Editor: Ilham Arsyam
Kolase Mydramalist - thevintagenews.com
Aktris Thailand Tangmo Nida - Ratu Sunandha Kumariratana dan putrinya 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kematian artis Thailand, Nida Patcharaveerapong atau Tangmo Nida menyita perhatian publik internasional.

Tangmo Nida ditemukan tewas usai dilaporkan jatuh ke sungai Chao Phraya di dekat dermaga Pibul Songkhram 1 pada Kamis (24/2/2022).

Dilansir dari Independent, Minggu (6/3/2/2022), jasad Tangmo Nida baru ditemukan pada Sabtu (26/2/2022) setelah dilakukan pencarian selama 38 jam.

Laporan autopsi awal menyebutkan terdapat pasir di paru-paru Tangmo Nida.

Pada hari kecelakaan, Tangmo Nida bersama lima orang lain termasuk manajernya, Wisapat "Pasir" Manomairat dan Idsarin "Gatick" Juthasuksawat sedang menaiki speedboat.

Ditemukannya luka sayatan pada bagian paha jenazah Tangmo Nida menambah kejanggalan terkait kematian aktris 37 tahun itu.

Terlepas dari kematian Tangmo Nida, sungai yang sama, Sungai Chao Phraya juga menjadi saksi kematian seorang Ratu Thailand lebih dari satu abad yang lalu.

Ratu Thailand Sunandha Kumariratana juga mengalami kematian yang tragis di sungai itu.

Ratu Sunandha adalah istri pertama dari tiga istri Raja Siam Chulalongkorn dari kerajaan di Thailand, seperti dilansir dari The Vintage News.

Dia dikenal karena memperkenalkan beberapa reformasi progresif dalam kerajaannya, seperti menghapus perbudakan.

Saat kematiannya, Ratu Sunandha Kumariratana sudah memiliki satu anak perempuan dan sedang mengandung anak lagi.

Pada Mei 1880, Sunandha sedang dalam perjalanan ke kediaman musim panas Bang Pa-In, di luar Bangkok. Saat itu Sunandha baru berusia 19 tahun.

Dia ditemani oleh Putri Karnabhorn Bejraratana, yang usianya belum genap dua tahun, serta sekelompok penjaga dan pelayan.

Namun untuk mencapai istana diperlukan penyeberangan Sungai Chao Phraya, sungai terbesar di Thailand.

Permaisuri ratu dan sang putri dikawal ke perahu terpisah yang diseret oleh perahu yang lebih besar untuk membawa mereka melintasi sungai.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved