Harga Kedelai Naik Rp 2 Ribu, Produsen di Makassar Kurangi Ukuran Tahu

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harga kedelai di Makassar naik sebesar Rp2 ribu sejak Jumat (4/3/2021).

Hal tersebut dikatakan Wahyudi, seorang produsen tahu di Jl Deppasawi, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar.

"Sebelumnya harga kedelai Rp10 ribu per kg. Sekarang menjadi Rp12 ribu per kg," kata Wahyudi, Sabtu (5/3/2022) lalu.

Baca juga: Video: Kedelai Tembus Rp12 Ribu Per Kg, Produsen di Makassar Naikkan Harga Tahu

Baca juga: Kedelai Tembus Rp12 Ribu Per Kg, Harga Tahu Akan Naik?

Kenaikan harga kedelai membuat produsen tahu juga menaikkan harga.

Kenaikan harga tahu pun terjadi di tiga pasar tradisional di Kota Makassar.

Pasar Toddopuli, Pasar Terong, dan Pasar Pabaeng-baeng.

Pedagang di Pasar Toddopuli, Imam Syafi'i mengatakan kenaikan mulai terjadi sejak 28 Februari dan terus naik hingga sekarang.

Ia membeli tahu seharga Rp45 ribu per bucket. Sebelum naik, kata dia, harganya Rp40 ribu.

"Sekarang saya jualkan Rp5 ribu per empat biji," katanya saat ditemui, Senin (7/3/2022).

Sementara itu, Deni, pedagang di Pasar Terong memilih untuk mengurangi ukuran tahu yang ia jual.

Hal tersebut ia lakukan untuk mentaktisi agar harga tahu yang ia jual tetap.

"Kita tetap jual Rp5 ribu per enam biji. Tapi ukurannya kita kurangi satu jari (1 cm)," katanya.

Lebih lanjut Deni mengatakan sudah seminggu lebih harga tahu naik.

Ia membeli tahu seharga Rp100 ribu per satu ember yang berisi dua bucket tahu.

"Sebelumnya hanya Rp45 ribu per bucket, sekarang naik Rp5 ribu," katanya.