PSM Makassar
Tujuh Pertandingan Tak Pernah Cetak Gol, Joop Gaal Masih Bela Striker PSM Makassar Golgol Mebrahtu
Sudah tujuh pertandingan dijalani bersama PSM, namun tak satupun gol yang berhasil dicetak striker asal Australia ini.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Golgol Mebrahtu belum menunjukkan ketajaman di lini depan PSM Makassar.
Sudah tujuh pertandingan dijalani bersama PSM, namun tak satupun gol yang berhasil dicetak striker asal Australia ini.
Terakhir, Golgol kembali gagal mencatatkan namanya di papan skor ketika lawan PSIS Semarang.
Baca juga: Akhiri Puasa Kemenangan, Pengamat: Inilah Ciri Khas PSM Makassar
Baca juga: Dua Gol Wiljan Pluim Akhiri Puasa Kemenangan PSM Makassar
Padahal pemain nomor punggung 9 ini memiliki dua peluang emas, sayang ia tak bisa maksimalkan.
Peluang tersebut diperoleh di menit 39 dan 65. Tembakan dilesakkan Golgol masih melambung tinggi.
Bahkan Golgol harus ditarik keluar di menit 79. Dia digantikan oleh Friska Womsiwor.
Meski eks striker Brisbane Roar tersebut tak cetak gol, PSM mampu menaklukkan PSIS dengan skor 2-1.
Willem Jan Pluim yang menggetarkan gawang PSIS dua kali.
Kemenangan ini sekaligus memutus tren minor Laskar Pinisi tak pernah menang di tujuh pertandingan.
Dua gol pemain berkebangsaan Belanda itu juga membuka keran gol PSM setelah enam pertandingan tanpa gol.
Sementara satu gol PSIS dicetak oleh Jonathan Cantillana di menit 12 melalui tendangan bebas.
Pelatih PSM Makassar, Joop Gall mengaku tak peduli siapa yang mencetak gol dalam pertandingan.
Terpenting tim bisa menang.
"Bagi saya tidak peduli dengan pertandingan siapa yang cetak gol selama kita memenangkan pertandingan," katanya saat jumpa pers setelah pertandingan pada Minggu (6/3/2022).
Pelatih 58 tahun ini tak memungkiri sebagai striker tentu ekspektasi untuk cetak gol pasti ada.
Namun, ia menyebut Golgol baru pulih dari cedera.
Butuh ritme pertandingan dan fisik untuk kebugarannya.
"Dalam pertandingan, dia (Golgol) masih sulit untuk dapatkan gol, tapi saya percaya saatnya akan tiba, dia cetak gol. Dapatkan kembali kepercayaan dirinya".
"Peluang itu sudah ada, cuma dia agak agresif dalam penyelesaian. Dia kurang beruntung dapatkan gol," pungkasnya.
