Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Butuh 630 Menit Akhiri Puasa Kemenangan, Wiljan Pluim Patut Man of The Match

PSM Makassar menekuk PSIS Semarang 2-1 pada laga pekan ke-29 Liga 1 Indonesia 2021/2022 berkat dua gol dari Wiljan Pluim

Editor: Alfian
Official PSM Makassar/Adhiaksa Mursalim
Wiljan Pluim merayakan golnya ke gawang PSIS Semarang pada laga pekan ke-29 Liga 1 Indonesia 2021/2022, Minggu (6/3/2022). Berkat dua gol Wiljan Pluim PSM menang 2-1 atas PSIS. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar akhirnya menyudahi rentetan hasil laga dengan kekalahan di Liga 1 Indonesia 2021/2022.

Kemenangan diraih PSM Makassar pada pekan ke-29 Liga 1 2021/2022 kontra PSIS Semarang, Minggu (6/3/2022) sore.

Sebelumnya, Wiljan Pluim cs harus melalui tujuh laga secara beruntun tanpa kemenangan.

Dari tujuh laga beruntun tersebut, PSM Makassar menelan empat kekalahan dan tiga hasil imbang.

Ironisnya lagi, enam laga secara beruntun PSM Makassar juga menyelesaikan pertandingan tanpa sebiji pun gol yang dicetak.

Baca juga: Mulai Bangkit, PSM Tambah Gol di Babak Kedua, Pluim Balikkan Kedudukan Menjadikan 2-1

Baca juga: Persikabo 1973 dan Madura United Imbang, PSM Bisa Naik ke Peringkat 11 Jika Kalahkan PSIS

Terakhir kali PSM Makassar memenangkan pertandingan saat menekuk Barito Putera 2-1 pada pekan ke-21 Liga 1 2021/2022, 28 Januari 2022.

Sedangkan terakhir kali PSM Makassar mencetak gol yakni pada laga pekan ke-22 Liga 1 2021/2022, saat menahan imbang Bali United 2-2, 7 Februari 2022.

Ini artinya PSM membutuhkan waktu 630 menit pertandingan untuk bisa meraih kemenangan kembali.

Berkat Wiljan Pluim

Kemenangan PSM vs PSIS 2-1 tak terlepas dari peran dari sang kapten Laskar Pinisi, Wiljan Pluim.

Bermain sejak menit awal Wiljan Pluim memimpin pasukan Laskar Pinisi menghadapi PSIS.

Sebagai motor serangan beberapa kali Wiljan Pluim memberikan umpan-umpan matang kepada Golgol Mebrahtu sebagai bomber PSM Makassar.

Hanya saja Golgol Mebrahtu gagal mencetak gol.

Bahkan PSM Makassar harus tertinggal terlebih dahulu 0-1 dari PSIS lewat tendangan bebas Jonathan Cantillana di menit 12.

Sebagai kapten tim, Wiljan Pluim enggan meyerah begitu saja.

Wiljan Pluim akhirnya mampu membalikan keadaan dengan mencetak dua gol.

Yakni pada menit 28' dan menit 59'.

Babak I PSM vs PSIS

PSM nyaris memecah kebuntuan di menit ketiga pertandingan.

Berawal pergerakan Rasyid Bakri yang menusuk ke dalam kotak penalti, ia lalu mengirimkan umpan cut back ke Patrick Kallon.

Sayang penyelesaian akhir kurang maksimal. Tendangan Patrick Kallon masih lemah dan berhasil dihalau oleh pemain bertahan PSIS.

PSM kembali mendapatkan tendangan bebas di menit kesembilan setelah Dallen Doke dijatuhkan di sisi kiri pertahanan PSIS.

Namun, tendangan bebas Rasyid Bakri gagal disambut baik pemain PSM di depan kotak penalti.

Mendominasi jalan pertandingan di 10 menit pertama, PSM justru tertinggal lebih dulu.

Eksekusi tendangan bebas Jonathan Cantillana menjebol gawang PSM dijaga Hilman Syah di menit 12.

Kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSIS atas PSM.

Unggul satu bola tak membuat PSIS terus mengancam gawang PSM. Peluang dari Walsh dan Komarudin belum menemui sasaran.

PSM coba merespon melalui tendangan spekulasi Yance Sayuri di menit 20, tapi masih melebar sisi kanan gawang Joko Ribowo.

Dua menit berselang, kerja sama Pluim dan Golgol di dalam kotak penalti PSIS masih bisa dihentikan.

Patrick Kallon mendapat peluang keduanya di menit 25. Namun, bola tendangannya belum menemui sasaran.

PSM akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit 28.

Umpan Patrick Kallon berhasil diselesaikan dengan baik oleh Pluim dengan kaki kirinya.

Skor kembali menjadi 1-1 antara PSM lawan PSIS.

Pertandingan semakin seru. Tempo pertandingan naik setelah gol penyama kedudukan Laskar Pinisi.

Menit 36, tendangan keras Yance Sayuri dari luar kotak penalti belum menyasar gawang Joko Ribowo.

Tiga menit sebelum babak pertama selesai, Golgol gagal memaksimalkan peluang emas.

Tendangannya di dalam kotak penalti masih melambung di atas mistar gawang.

Wasit, Iwan Sukoco mengeluarkan kartu kuning pertama kepada Manda Cingi usai menjatuhkan Komarudin.

Eksekusi tendangan bebas yang diambil Septian David Maulana membentur mistar gawang PSM di menit 45+1.

Peluang Jonathan Cantillana di menit akhir pertandingan masih bisa ditangkap Hilman Syah.

Kedudukan 1-1 menutup paruh pertama pertandingan PSM vs PSIS.

Babak II PSM vs PSIS

Di awal babak kedua pelatih, Joop Gall dan Achmad Resal melakukan pergantian pemain.

PSM memasukkan Hasim Kipuw menggantikan Erwin Gutawa.

Sedangkan PSIS memasukkan Wahyu Prasetyo dan Damas Jati. Keduanya menggantikan, Walsh dan Fredyan Wahyu.

PSIS menekan PSM di lima menit awal babak kedua. Bertubi-tubi serangan dibangun, tapi masih bisa digagalkan pemain PSM.

Menit 52 kartu kuning kedua dikeluarkan Iwan Sukoco. Diberikan kepada Damas Jati setelah melanggar Manda Cingi.

Semenit berselang PSIS kembali mengganti pemain. Fandi Eko Utomo ditarik keluar digantikan Eka Febri.

PSM membalikkan kedudukan menjadi 2-1 di menit 59 lewat aksi individu Pluim.

Pemain asal Belanda ini berhasil lolos dari kepungan pemain PSIS untuk mencetak gol keduanya. Dengan tenang bola disarangkan ke sisi kiri gawang PSIS.

Unggul 2-1, Joop Gall menyegarkan skuadnya. Ilham Udin dan Sutanto Tan masuk menggantikan Patrick Kallon dan Manda Cingi.

Sementara PSIS memasukkan Riyan Ardiansyah menggantikan Septian David Maulana.

Riyan langsung mendapatkan peluang pertamanya di menit 64. Beruntung sepakan kaki kirinya berhasil ditepis oleh Hilman Syah.

PSM merespon lewat sepakan Golgol. Sayang masih melambung tinggi.

Achmad Resal kembali melakukan pergantian. Flavio Junior masuk menggantikan Resky Fandi.

Pada menit 69 Rasyid Bakri harus menerima kartu kuning setelah melanggar Alfeandra Dewangga.

Memasuki menit 70 tempo pertandingan terus meningkat. Aksi saling balas serangan dipertunjukkan oleh kedua tim

Namun, belum ada yang mampu mencetak gol kembali.

Penyegaran di lini depan dilakukan PSM di menit 78. Golgol ditarik keluar digantikan oleh Friska Womsiwor.

Menit 83, PSIS nyaris menyamakan kedudukan menjadi 2-2 andai sundulan Wahyu Prasetyo mengarah ke gawang PSM.

PSM kehilangan Ganjar Mukti di menit 83 karena alami cedera. Dia ditarik keluar digantikan Abdul Rachman.

Wallace Costa mendapat kesempatan menciptakan gol setelah Sutanto Tan melakukan pelanggaran di area pertahanan PSM.

Jonathan Cantillana menjadi eksekutor nyaris menjebol gawang Hilman Syah andai kiper asal Jeneponto itu tak sigap menepis bola.

PSM mendapat peluang di menit 90 pertandingan. Tendangan bebas Pluim belum menemui sasaran

Di pertambahan waktu PSIS mengancam lewat sepakan Wahyu Prasetyo.

PSM membalas serangan tersebut lewat trio Yance, Ilham Udin dan Friska Womsiwor. Namun penyelesaian akhir kurang bagus.

Kendati demikian, PSM mampu mempertahankan keunggulan 2-1 atas PSIS.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved