Calon Wagub Sulsel
Tak Ingin Andi Sudirman 'Menjomblo', Ketua PAN Ashabul Kahfi: Sulsel Terlalu Luas Seorang Diri
Andi Sudirman Sulaiman berpotensi seorang diri memimpin Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan hingga akhir periodenya, 5 September 2023 mendatang.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Andi Sudirman Sulaiman berpotensi seorang diri memimpin Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan hingga akhir periodenya, 5 September 2023 mendatang.
Masa jabatan Andi Sudirman menyisakan 18 bulan pada Sabtu 5 Maret 2022. Itu artinya batas waktu pengisian kekosongan jabatan Wagub Sulsel.
Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi menilai Andi Sudirman punya tantangan berat ke depan.
Baca juga: Andi Sudirman Sulaiman Diduga Tak Ingin Didampingi Wagub, Sultan Rakib: Tak Ada Niat
Baca juga: Jelang Pelantikan Gubernur Sulsel, Intip Kekayaan Andi Sudirman Sulaiman: Mobil Fortuner, Motor Beat
Kahfi menilai Sulsel dengan 24 kabupaten/kota terlalu luas dipimpin seorang diri.
"Sejak awal kami berpandangan, bahwa Sulsel ini terlalu luas dan terlalu kompleks untuk dipimpin seorang diri," katanya saat dihubungi Jumat (4/3/2022).
Kahfi menilai, kehadiran Wakil Gubernur tentu bukan sekadar perkara seremonial.
Namun menjadi pasangan yang membantu meringankan beban gubernur, baik dalam berpikir dan bekerja.
"Namun, mungkin Kemendagri berpandangan lain," kata Kahfi.
Sebagai partai pengusung, Kahfi berharap Sudirman mampu menyesaikan pemerintahan dan visi misi dengan baik hingga akhir periode.
"Kami doakan semoga Pak Andi Sudirman Sulaiman diberikan kekuatan dan kesehatan dalam menjalankan amanah sebagai Gubernur Sulsel. Kami berharap, sinergitas dengan PAN, khususnya di DPRD Sulsel, dapat terus berjalan dengan baik," katanya," katanya.
Sementara itu Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, tidak punya wewenangan untuk mengatur jadwal pelantikan.
Baginya jadwal pelantikan wewengan sepenuhnya Presiden Joko Widodo.
"Intinya kita tidak bisa paksa presiden lantik saya sekarang dong, kan kurang etis. pemerintah pusat punya hak prerogatif (menentukan jadwal), kan lucu kalau saya menyampaikan lantik saya dong sekarang," kata Andi Sudirman kepada wartawan Jumat (4/3/2022).
Soal bursa Wagub Sulsel, Andi Sudirman mengatakan sudah berkomunikasi dengan ketiga partai politik pengusung.
Kepada pengusung, Andi Sudirman menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme dan peraturan perundangan-perundangan.