PSM Makassar
Opsi Lini Depan PSM Makassar Jika Ingin Putus Rekor Tanpa Kemenangan di Liga 1 2021/2022
PSM Makassar berambisi mengalahkan PSIS Semarang di laga pekan ke-29 Liga 1 Indonesia 2021/2022
Pilihan dua suporter lanjut Bams sebab sejauh ini Golgol yang bermain sendiri kurang bisa berakselerasi.
“Jadi kalau ada dua striker bisa saling menutupi,” singkatnya.
Sementara itu, Luqman Hakim, selaku Pembina Gue PSM menyebut sejauh ini PSM sudah bermain cukup baik.
Utamanya di dua laga terakhir.
Hanya saja menurutnya skuat Laskar Pinisi tak dihinggapi faktor keberuntungan sehingga kerap gagal mencetak gol.
“Kami optimistis PSM bisa bangkit berkaca dari dua laga terakhir. Ada banyak peluang tapi untuk urusan cetak gol memang belum rejeki,” katanya.
Terlepas dari itu, Luqman menilai lini depan memang perlu dicoba berbagai opsi. Semisal memainkan dua striker atau menambah daya gedor lewat lini tengah.
“Dulu PSM bermain dengan skema 3-5-2 itu cukup baik dalam mencetak gol, kenapa tidak dicoba kembali,” ungkapnya.
“Ada banyak opsi pemain yang bisa dimainkan untuk lini depan,” sambungnya.
Sekedar diketahui, PSM terakhir kali mencetak gol di Liga 1 2021/2022 kala menahan imbang Bali United 2-2, 7 Februari 2022 lalu.
Stamina PSM Kedodoran
Faktor lain yang membuat melempemnya permainan PSM Makassar di tujuh laga terakhir Liga 1 2021/2022 lantaran fisik pemain yang kurang prima.
Bams mengutarakan hal ini terlihat jelas utamanya saat laga memasuki babak kedua.

“Fisik pemain sepertinya mudah kekelahan. Coba kita cek dalam beberapa laga PSM selalu kalah di penguasaan bola,” terangnya.
Hal yang diungkapkan Bams benar adanya. Saat menghadapi PSS Sleman pada pekan ke-28, PSM hanya dikisaran 20% pengusaan Bola.