Hari Suci Nyepi 1944
Masih Dalam Kondisi Pandemi, Perayaan Nyepi di Pura Giri Natha Makassar Dibatasi
Mereka merayakan acara peringatan tahun baru saka ini di Pura Giri Natha Makassar, Jl Perintis Kemerdekaan No 162, Tamalanrea
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Umat Hindu di Kota Makassar merayakan Hari Suci Nyepi 1944 selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis (1-3/3/2022).
Mereka merayakan acara peringatan tahun baru saka ini di Pura Giri Natha Makassar, Jl Perintis Kemerdekaan No 162, Tamalanrea, Kota Makassar, Rabu (2/3/2022).
Dalam perayaan ini, umat Hindu melaksanakannya dengan berbagai rangkaian.
Ketua Banjar Hindu Dharma Makassar, I Made Semadi mengatakan perayaan dimulai Selasa. Kemarin, umat Hindu melaksanakan upacara melasti.
"Prosesinya itu istilahnya ngubeng," katanya.
Seharusnya, kata I Made Semadi, melasti dilaksanakan di laut.
Tapi situasi pandemi, sehingga dialihkan.
"Karena sementara PPKM level 3 makanya dilakasanakan di Pura Giri Natha Makassar," katanya.
I Made Semadi lebih lanjut menjelaskan bahwa melasti adalah pembersihan buana agung.
"Di dalam buana agung atau alam semesta ini ada kekuatan positif dan ada kekuatan negatif," katanya.
Sehingga melalui upacara melasti, umat Hindu diharapkan telah bersih secara fisik maupun rohani sebelum melakukan persembahyangan.
"Semuanya harus suci," katanya.
Adapun hari ini, umat Hindu melaksanakan upacara mecaru tawung agung.
"Itu sama maknanya upacara pembersihan secara spiritual buana agung yaitu alam jagad raya ini," katanya.
Hari ini juga, kata I Made Semadi, juga diadakan arak-arakan ogoh-ogoh di Pura Agung Cakra Buana, Maros. Di sana, kata dia, dilaksanakan secara terbatas.