IAIN Parepare
Mahasiswa IAIN Parepare Demo Minta Pemotongan Uang Kuliah Tunggal, Pembayaran Terendah Rp600 Ribu
Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung rektorat, Rabu (2/3/2022).
Penulis: M Yaumil | Editor: Sudirman
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung rektorat, Rabu (2/3/2022).
Para mahasiswa menuntut perubahan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sesuai pengelompokan, transparansi UKT, dan kebijakan bebas pembayaran kuliah.
Mereka menganggap pengurangan UKT sebesar 17 persen terlalu rendah.
Baca juga: Operasi Keselamatan di Parepare, Polisi Bakal Tilang Pengendara yang Gunakan Headset
Baca juga: Tabung Gas Bright 12 Kg Naik jadi Rp 200 Ribu di Kota Parepare
Presiden Mahasiswa, Muhammad Zaldi mengatakan, belum ada kebijakan yang mengakomodir kepentingan mahasiswa.
"Kampus harusnya mengakomodir kepentingan mahasiswa karena itu hak kami," katanya.
Ditengah pandemi ini, pendapat orangtua semakin berkurang.
Sehingga harus ada kebijakan yang meringankan bagi mahasiswa.
"Kebijakan potongan UKT sebanyak 17 persen belum mengurangi beban kami," ujarnya.
Biaya UKT tertinggi di IAIN Parepare adalah 2,4 juta rupiah.
Penyesuaian UKT berdasarkan beberapa kategori yaitu, 30 persen untuk mahasiswa akhir.
Artinya pembayaran menyisahkan Rp 1.680.000 dari 2,4 juta rupiah.
Kemudian 35 persen untuk kategori orangtua mahasiswa yang kehilangan pekerjaan saat pandemi.
Artinya biaya UKT menyisahkan Rp 1.560.000 dari 2,4 juta rupiah.
Lanjut, 75 persen bagi orangtua mahasiswa yang meninggal karena Covid-19.
Artinya mahasiswa hanya membayar sebesar Rp 600.000.