Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Tampil Full Tim, PSM Makassar Optimis Menang Lawan PSS Sleman Hari ini

Enam laga beruntun tanpa kemenangan segera disudahi skuat PSM Makassar.

Editor: Sudirman

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Enam laga beruntun tanpa kemenangan segera disudahi skuat PSM Makassar.

Pada laga pekan ke-28 Liga 1 Indonesia 2021/2022, Laskar Pinisi diprediksi akan tampil full tim menantang PSS Sleman hari ini, Selasa (1/3/2022), Pukul 19.15 wita.

Pertandingan akan berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.

Baca juga: Ambisi PSM Jadikan PSS Pelampiasan Kegagalan di 6 Laga Liga 1, Super Elja Enggan Berbelas Kasih

Baca juga: Wiljan Pluim Cs Patut Waspada, PSS Sleman Pertajam Lini Serang Jelang Lawan PSM Makassar

Momen ini akan dimanfaatkan anak asuh Joop Gall untuk bisa rebound dari hasil minor di enam laga sebelumnya.

Sebab laga-laga yang lalu, hasil kurang memuaskan diraih PSM Makassar lantaran tampil dengan skuat seadanya.

Sejumlah pemain kala itu silih berganti absen. Penyebabnya dari adanya kasus Covid-19, cedera hingga sanksi akumulasi kartu.

Pemain-pemain yang sebelumnya menjadi pilihan utama seperti Hasim Kipuw, Abdul Rachman hingga M Arfan akan diturunkan melawan skuat Elang Jawa, julukan PSS.

Kemenangan tentu menjadi target harga mati PSM di laga tersebut.

Mengingat di sisa tujuh laga akhir Liga 1 2021/2022 posisi mereka di klasemen belum aman dari ancaman degradasi.

PSM saat ini bertengger di posisi ke-14 dengan koleksi 29 poin dan hanya terpaut empat poin dari Persipura Jayapura di posisi ke-16 (peringkat tertinggi zona degradasi).

Persipura memangkas jarak poin usai menekuk Borneo FC 2-1, Senin (28/2/2022).

Saat ini Persipura mengoleksi 25 poin dari 27 pertandingan.

Benahi Mental

Demi meraih kemenangan, PSMfokus benahi mental. Lawan Super Elang Jawa, Wiljan Pluim cs hanya punya waktu istirahat tiga hari sebelum pertandingan.

Sebab, mereka baru bertanding dengan Bhayangkara di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar pada Jumat (25/2/2202).

Kubu PSS punya waktu satu hari lebih untuk istirahat.

Pertandingan terakhir dilakoni di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada Kamis (24/2/2022) lawan Persikabo 1973.

"Apa yang bisa saya lakukan kepada kepada pemain adalah memperbaiki mental mereka. Persiapkan mereka dari segi mental," kata Joop Gall saat sesi jumpa pers, Senin (28/2/2022).

Pelatih berkebangsaan Belanda ini mengaku, persiapan dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya sangat sulit. Jadwal sangat padat.

"Persiapan kita hanya dua hari secara fisik sulit untuk memulihkan diri. Pemulihan terganggu," akunya.

Ditambah tak bisa mengambil keputusan dengan cepat (red, menentukan komposisi pemain), karena menunggu hasil PCR tes.

"Akan banyak kejutan-kejutan atau hal-hal yang memengaruhi kalau mengambil keputusan terlalu cepat," akunya

PSS sekarang berada di peringkat 11 dengan 31 poin. Klub kebanggaan masyarakat Sleman baru saja alami kekalahan 2-0 dari Persikabo 1973.

Joop Gall menuturkan, akan mencari tahu kekuatan dan kelemahan lawannya tersebut.

Sama yang dilakukan ketika menahan imbang Bhayangkara FC dengan skor kacamata 0-0.

"Kita akan mencari tahu kekuatan mereka (red, PSS) untuk diantisipasi. Lalu mencari tahu kelemahan mereka untuk mencari keuntungan," tuturnya.

Pada umumnya, ia melihat tim Indonesia hampir memiliki prinsip-prinsip dan susunan permainan yang hampir sama.

Gunakan formasi 4-3-3 dengan satu atau dua gelandang bertahan. Striker asing di depan dan winger yang memiliki teknik.

"Apa yang bisa dilakukan mempersiapkan pemain dan mendengarkan saran dari apa yang bisa diperik dari permainan tim yang akan jadi lawan," tandas pelatih 58 tahun itu.

Jadwal Padat

Namun bagi Joop Gall mengembalikan mental dan fisik bermain para pemainnya tidaklah mudah.

Sebab terbentur jadwal padat. Belum lagi beberapa pemain terinfeksi Covid-19, ada mengalami demam dan sakit.

“Covid-19 bisa bisa buat lemah, pada saat sudah tidak terindikasi positif, tapi badan harus memulihkan diri. Belum lagi pertandingan yang padat, kita harus memainkan mereka,” jelasnya.

Saat lawan Persib misalnya, ia membeberkan pemain disiapkan tidak mampu bermain selama 90 menit, apa lagi tak ada pilihan lain. Sama ketika lawan Bhayangkara.

Namun, pemain menunjukkan energi dan motivasi tinggi, terlepas dari hal sulit dilalui.

Selengkapnya, silakan baca Harian Tribun Timur edisi Selasa (1/3/2022).

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved