Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Operasi Keselamatan 2022

Polisi di Sidrap Sasar Pengemudi yang Main HP saat Berkendara

Diawali dengan Apel Gelar Pasukan yang dipimpin Wakapolres Sidrap Kompol  Muhtar selaku inspektur upacara.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
tribun-timur/nining
Operasi Keselamatan 2022 di Kabupaten Sidrap dimulai hari ini, Selasa (1/3/2022). 

TRIBUNSIDRAP.COM, SIDRAP - Operasi Keselamatan 2022 di Kabupaten Sidrap dimulai hari ini, Selasa (1/3/2022).

Operasi ini berlangsung hingga 14 Maret 2022.

Operasi kewilayahan dengan sandi ” Ops Keselamatan Tahun 2021″ akan di laksanakan selama 14 hari dengan mengedepankan satuan lalu lintas (Sat Lantas) Polres Sidrap

Diawali dengan Apel Gelar Pasukan yang dipimpin Wakapolres Sidrap Kompol Muhtar selaku inspektur upacara.

Diikuti para pejabat utama, perwira, Satpol PP, Dishub, dan Damkar. 

Adapun sasarannya meliputi pengemudi ranmor yang menggunakan HP, Pengemudi di bawah umur, dan berboncengan lebih dari satu orang. 

Juga pengemudi yang tidak menggunakan helm SNI, mengemudikan ranmor dengan pengaruh alkohol, melawan arus, pengemudi tidak menggunakan safety belt. 

Maupun gangguan nyata yang dapat mengakibatkan penularan Covid-19.

Wakapolres Sidrap, Kompol Muhtar mengatakan polri telah menetapkan kalender operasi keselamatan yang rutin di laksanakan setiap tahun menjelang idul fitri.

"Operasi keselamatan ini berlaku selama 14 hari. Dimulai hari ini hingga 14 Maret 2022,"ungkapnya.

Ia mengatakan, di tengah wabah Covid-19 ini personel agar lebih mengutamakan cara bertindak yang persuasif dan humanis terhadap pelaku pelanggar lalu lintas dan protokol kesehatan.

"Dalam pelaksanaan giat operasi ini, menggiatkan masyarakat tata tertib berlalu lintas serta protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah," ujarnya. 

Di samping itu juga, dilaksanakan kegiatan sosialisasi edukasi secara masif tentang disiplin dalam berlalu lintas dan penerapan protokol kesehatan. 

Serta penindakan terhadap truck ODOL (Over Dimensi dan Over Loading).

Muhtar berharap dalam operasi kewilayahan keselamatan tahun 2022 ini, dapat memutus mata rantai Covid-19. 

Juga menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan blackspot, trouble spot juga meminimalisir fatalitas laka lantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Ia pun berpesan kepada personel yang melaksanakan giat operasi untuk tetap berpedoman pada protokol kesehatan, mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan sesuai sop yang ada. 

"Hindari pungli dan tindakan yang menjadi trigger ketidakpercayaan masyarakat kepada Polri. Lakukan tugas operasi keselamatan secara profesional dengan persuasif, humanis sehingga tidak menimbulkan komplain dari masyarakat,"imbuhnya. 

Laporan wartawan Tribunsidrap.com, Nining Angreani.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved