Luncurkan Aplikasi, Asparindo Sulsel Target Digitalisasi Pasar Tradisional

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar pelantikan pengurus periode 2021-2026.

Pelantikan tersebut berlangsung di Red Corner Cafe, Jl Yusuf Dg Ngawing, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Makassar, Selasa (1/3/2022).

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Ashari Faksirie Radjamilo.

Ia menyampaikan, pemerintah Provinsi Sulsel, akan mendukung penuh setiap program yang akan dilakukan Asparindo.

"Kita dukung penuh karena target kita adalah pertumbuhan ekonomi," katanya.

Ashari Faksirie Radjamilo menekankan kepada Asparindo untuk menyiapkan satu pasar yang bisa menjadi contoh semua pasar di Sulsel.

"Sekarang kan ada 128 pasar di Sulsel, kita berharap ada branding yang disiapkan," ucapnya. 

Menurutnya, mendigitalisasi pasar tradisional adalah hal yang sangat baik di era perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Dalam pengembangan tersebut, Asparindo bekerja sama dengan gojek dan blibli.com agar bisa melakukan transaksi dengan lebih mudah secara daring.

"Sehingga masyarakat tidak lagi mesti ke pasar apalagi di masa pandemi ini," tukasnya. 

Digitalisasi Pasar Tradisional

Asparindo Sulsel juga telah merancang digitalisasi pasar tradisional.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah membuat aplikasi Balla Asparindo.

Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa belanja kebutuhan rumah tangga di pasar tradisional secara daring.

Ketua DPD Asparindo Sulsel, Saharuddin Ridwan mengatakan Balla Asparindo adalah tempat masyarakat melakukan pemesanan dan kebutuhan daripada pedagang kita.