Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mengenal Arifin Panigoro Pengusaha & Orang Dekat Jokowi Tutup Usia, Tak Punya Kendaraan Versi LHKPN

Arifin Panigoro adalah pengusaha sukses sekaligus anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Arifin Panigoro berpose sebelum upacara pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (13/12/2019). Presiden resmi melantik sembilan orang Wantimpres periode 2019-2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Salah satu orang terkaya di Indonesia, Arifin Panigoro tutup usia pada Senin (28/2/2022).

Arifin Panigoro adalah pengusaha sukses sekaligus anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Kabar meninggalnya orang terkaya ke-47 di Indonesia tersebut disampaikan ahli epidemiologi dari FKM Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono.

Pandu merupakan anggota Komisi Ahli Tubercolusis yang selama ini bermitra dengan Stop Tubercolusis Partnership Indonesia di mana Arifin Panigoro menjadi ketuanya.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia, Pak Arifin Panigoro di Mayo Clinic, Rochester USA, jam 14.45 27 Febr (atau 03.45 WIB 28 Feb).

Beliau adalah Ketua @StopTBIndonesia yg sangat aktif mempercepat pengendalian Tuberkulosis di Indonesia," demikian tulis Pandu dalam akun Twitter-nya @drpriono1 yang telah dikonfirmasi Kompas.com.

Pandu pun menjelaskan, sejak Arifin memimpin Stop Tubercolusis Partnership Indonesia telah berhasil mengajak Presiden Joko Widodo untuk lebih memperhatikan persoalan penyakit tersebut.

Baca juga: Penyakit Penyebab Arifin Panigoro Meninggal di Amerika Serikat

Baca juga: Biodata atau Profil Miyono Suryo Sarjono Paman Jokowi yang Meninggal, Ayah Kedua - Peran di Pilpres

"Sejak Pak Arifin jadi ketuanya, berhasil mengajak Presiden Jokowi untuk ikut komitmen memperhatikan masalah Tubercolusis di Indonesia," ujar Pandu lewat pesan singkatnya, Senin.

Adapun selain aktif di berbagai organisasi, Arifin Panigoro pun dikenal luas sebagai pengusaha minyak dan politisi.

Menurut kabar yang diterima Tribunnews.com, Arifin meninggal di Rochester, Minneapolis, AS.

"BERITA DUKA CITA INNAA LILLAHI WAINNAA ILAIHI RAAJI’UN
TELAH BERPULANG KE RAHMATULLAH

Bapak Dr HC. Ir. H.Arifin Panigoro bin Yusuf Panigoro
Usia: 76 tahun

Pada hari Minggu, 27 Februari 2022, pukul 02.29 PM waktu Rochester Minneapolis USA
(Senin, 28 Februari pukul 03.29 AM WIB)

Rumah Duka:
Griya Jenggala – Jl. Jenggala 1 No. 2
Waktu dan Tempat Pemakaman akan diinformasikan kemudian."

Profil Arifin Panigoro

Pengusaha sekaligus pemilik Medco Energi, Arifin Panigoro
Pengusaha sekaligus pemilik Medco Energi, Arifin Panigoro (TRIBUNNEWS.COM)

Mengutip Wikipedia, Arifin Panigoro lahir di Bandung, Jawa Barat pada 14 Maret 1945, ketika Jepang menduduki Indonesia.

Ia adalah lulusan S1 Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1973. 

Setelahnya, Arifin melanjutkan studinya di Senior Executive Programme Institute of Business Administration, Prancis dan lulus pada 1979.

Ia merupakan pemilik Meta Epsi Pribumi Drilling Company (Medco) yang bergerak dalam bidang minyak dan gas.

Bisnis tersebut didirikan Arifin di Bandung pada 1972 dengan nama CV Corona Electric, yang awalnya bergerak di bidang instalasi listrik.

Baca juga: Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Profil PLTA Poso Pembangkit EBT Terbesar di Indonesia Timur

Baca juga: Sosok Arifin Panigoro, Pengusaha dan Politisi yang Dikabarkan Meninggal Dunia di Amerika Serikat

Namun, perlahan, ia membangun Medco Energi menjadi kelompok bisnis migas berskala internasional, sebagaimana diberitakan TribunnewsWiki.com.

Keberhasilan Arifin 'mengasuh' Medco Group membuatnya mengakuisisi perusahaan migas dari Inggris, Ophir Energy, pada 2019 lalu.

Selain menjadi pengusaha, ia juga terjun ke dunia politik dan bergabung dengan PDIP.

Pada tahun 2002 dan 2003, Arifin pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP.

Namun, ia mengundurkan diri pada 2005 dan membentuk Partai Demokrasi Pembaruan (PDP).

Pada 2019 lalu, Arifin resmi dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2019-2024 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia dilantik di Istana Negara pada Jumat (13/12/2019), bersama delapan anggota Wantimpres lainnya, termasuk Wiranto dan Tahir.

Dikutip dari situs resmi Wantimpres, berikut ini riwayat karier Arifin:

- Ketua Fraksi PDIP DPR RI (2000-2002);

- Ketua Fraksi PDIP MPR RI (2002-2004);

- Anggota DPR RI (2004-2009);

- Dewan Pembina Yayasan Medco (2007);

- Komisaris Utama PT. Medco Duta Corporation (sejak 1998);

- Penasihat, Medco Energy (sejak 1998);

- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (sejak 2019).

Orang Terkaya ke-47 di Indonesia

Pelantikan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Jakarta pusat, Jumat (13/12). Pelantikan Sembilan orang yang diangkat menjadi anggota Wantimpres antara lain, Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Arifin Panigoro Pemilik Medco Energi, Politikus senior Partai Golkar Agung Laksono, Politikus senior PDIP Sidarto Danusubroto, Pemilik Grup Mayapada Dato Sri Tahir, Komisaris Utama PT Mustika Rotu Tbk, Putri Kus Wisnu Wardani, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, Mantan Gubernur Jawa Timur Sukarwo, Mardiono politisi dari PPP. (Warta Kota/Henry Lopulalan) (Wartakota/Henry Lopulalan)
Pelantikan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Jakarta pusat, Jumat (13/12). Pelantikan Sembilan orang yang diangkat menjadi anggota Wantimpres antara lain, Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Arifin Panigoro Pemilik Medco Energi, Politikus senior Partai Golkar Agung Laksono, Politikus senior PDIP Sidarto Danusubroto, Pemilik Grup Mayapada Dato Sri Tahir, Komisaris Utama PT Mustika Rotu Tbk, Putri Kus Wisnu Wardani, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, Mantan Gubernur Jawa Timur Sukarwo, Mardiono politisi dari PPP. (Warta Kota/Henry Lopulalan) (Wartakota/Henry Lopulalan) (Tribunnews.com)

Arifin Panigoro merupakan orang terkaya ke-47 di Indonesia menurut Forbes.

Selain sebagai pengusaha migas, ia juga memiliki perkebunan kelapa sawit, hotel, dan saham di dua bank.

Forbes mencatat Arifin pernah dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya.

Sebagai Wantimpres, ia berkewajiban menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terakhir, Arifin menyerahkan LHKPN miliknya pada 31 Desember 2020.

Mengutip elhkpn.kpk.go.id, hartanya mencapai Rp2.986.817.965.206.

Uniknya, ia tercatat tak memiliki satupun kendaraan.

Ke-18 tanah dan bangunan itu tersebar di Jakarta Selatan; Bandung, Jawa Barat; Gianyar, Bali; hingga Prancis, Australia, dan Amerika Serikat.

Arifin juga memiliki harta bergerak lainnya Rp1.000.000.000, surat berharga senilai Ro2.845.128.591.073, serta kas dan setara kas Rp20.055.0988.133.

(Kompas.com/Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved