Calon Gubernur Sulsel
Elektabilitas AIA di Pilgub Masih Rendah, Respon Sekretaris DPW Gerindra
Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) menjadi salah satu tokoh yang dilirik masyarakat untuk memimpin Sulawesi Selatan.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) menjadi salah satu tokoh yang dilirik masyarakat untuk memimpin Sulawesi Selatan.
Dalam hasil agregasi elektabilitas Calon Gubernur Sulsel versi PolMark Indonesia yang beredar di grup WhatsApp, total hasil agregasi AIA diangka 1,2 persen.
Posisinya, jauh dibawah jika disandingkan dengan tokoh publik lainnya di Sulsel termasuk jajaran kepala daerah.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sulsel, Darmawangsyah Muin mengatakan, DPD Gerindra memang belum mengerahkan kader untuk persiapan pemilihan Pilgub.
Pihaknya masih fokus akan pemilihan legislatif (Pileg) dan juga pemilihan presiden (Pilpres).
"Memang kita belum gerakkan organik partai untuk fokus ke Pilgub kami masih fokus ke pileg dan pilpres," tulisnya via WhatsApp, Senin (28/2/2022).
Ditambah lagi, Ketua Gerindra Sulsel (AIA) juga belum mengeluarkan titah untuk melakukan gerak gerik berbau Pilgub.
Soal partisipasi dalam pemilihan orang nomor satu di Sulsel kata Darmawangsyah akan sangar mudah dilakukan jika pileg dan pilpres dimenangkan Gerindra.
"Yang pastinya bagi kami di Gerindra persoalan pilgub akan sangat mudah jika pilpres dan pileg kami menangkan," tegasnya.
Sebelumnya, kepada Tribun Timur, AIA mengaku mendapat banyak dorongan untuk berkontestasi di ranah pilgub.
"Dorongan itu kan aspirasi dari teman-teman, baik dari Roemah Djoeang AIA maupun teman-teman kader partai Gerindra," katanya.
Namun, hingga saat ini, ia mengaku belum mengambil sikap tegas perihal kontestasi pilgub tersebut. Apakah mengambil peran atau hanya menjadi penonton.
Saat ini, AIA mengaku masih fokus mempersiapkan infrastruktur pemenangan partai dalam menghadapi Pilpres dan Pileg 2024.
"Kita fokus dulu pada proses pemenangan Pilpres dan Pileg 2024, karena kan pelaksanaan Pilpres dan Pileg ini lebih awal sebelum pelaksanaan Pilkada serentak," pungkasnya. (*)