Tak Umbar Calon Didukungnya, IKAFE Mau Mubes IKA Unhas Sejuk dan Riang Gembira

TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah alumi Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin ( Unhas ) yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi ( IKAFE ) Unhas berharap Mubes IKA Unhas jauh dari politik transaksional yang menimbulkan kegaduhan dan kekecewaan. 

Mubes perlu menghadirkan iklim sejuk dan riang gembira agar potensi dan soliditas kealumnian senantiasa terpelihara paska kepemimpinan Jusuf Kalla.

Demikian yang jadi pokok pembahasan dalam Tudang Sipulung IKAFE Unhas, di kedai kopi Kopi Muja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/2/2022), sebagaimana siaran pers yang diterima Tribun-Timur.com.

Pertemuan ini dihadiri sejumlah tokoh dan mantan aktivis dari berbagai angkatan.

Hadir Iqbal Latanro, Prof Hamid Paddu, Hendra Noor Saleh, Lisa Jusuf Kalla, Titien Syukur, Ira Jusuf Kalla, Supardi Najamuddin, Aliyah Mustika Ilham, Moh Suaib Mappasila, Abdul Rahman Farisi, Andhi Hasrul Hasanuddin, Afandi Fatriah Mansyur, Ady Suriadi, Ryan Saputra Alam, dan Muhammad Shafwan sekaligus pemilik kedai Kopi Muja.

Baca juga: IKA FIKP Dukung Andi Amran Sulaiman Pimpin IKA Unhas

Mencermati konstelasi nama-nama calon Ketua IKA Unhas, IKAFE tidak ingin melibatkan diri dalam kubu-kubuan.

"Kita serahkan pada mekanisme demokrasi di Mubes IKA UNHAS. Kita bukan sedang pilkada. Jadi kita fokus mencari kader terbaik karena semua untuk kemajuan alumni," kata Ketua Umum IKAFE UNHAS, Iqbal Latanro.

Namun IKAFE UNHAS juga memastikan tengah menyiapkan kader-kader terbaiknya sebagai pilihan alternatif dalam Musyawarah Besar (Mubes) IKA Unhas.

Calon yang dihadirkan diyakini bisa menjadi opsi untuk mendinginkan suasana yang semakin memanas di antara kandidat-kandidat yang kini menguat.

"IKAFE UNHAS selalu menunjukkan kelasnya dalam bermain. IKAFE selalu taktis dalam menentukan posisinya," kata Iqbal Latanro.

Baca juga: Didukung IKA FISIP Unhas, Andi Amran Sulaiman Berterima Kasih dan Siap Gantikan Jusuf Kalla

Sebangun dengan semangat IKA-IKA fakultas lain, IKAFE tidak ingin menjadikan IKA Unhas menjadi ajang jual beli kepentingan dan fasilitas sehingga nmenjadi warisan yang mencederai transisi kepemimpinan Jusuf Kalla.

Suksesi yang tidak sehat akan mendegradasi marwah organisasi.

"Keberpihakan kami kepada etika dan transisi kepemimpinan yang elegan. Perjuangan kami pada IKA Unhas yang sejuk dan riang gembira,” kata Wakil Komisaris Utama BTN ini.

Sekretaris Umum IKAFE Unhas, Hendra Noor Saleh ditugaskan sebagai Ketua Delegasi IKAFE UNHAS untuk tugas koordinasi dan juru bicara berharap Mubes IKA Unhas membawa suasana sejuk dan riang gembira dan bisa dinikmati semua alumni.

Hendra sekaligus mantan Ketua Umum Senat Mahasiswa FE UNHAS pada tahun 1987-1988 menerima baik penugasan ini dan langsung menyiapkan langkah-langkah taktis dan operasional.