PSM vs Bhayangkara FC
Bhayangkara FC Ditahan Imbang TM Ichsan Tuding Pemain PSM Bikin Lelucon dan Tak Pantas di Liga 1
Bhayangkara FC gagal memperbaiki peringkat usai ditahan imbang 0-0 dari PSM Makassar di laga pekan ke-27 Liga 1 Indonesia 2021/2022
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
Sebab ia mengaku di laga menghadapi Bhayangkara FC dirinya menginginkan anak asuhnya fokus memperbaiki skema bertahan.
“Sebelum pertandingan saya mendiskusikan dengan asisten saya. Kita memang harus mematikan Andik dan penyerang lainnya, yaitu speed melawan speed, saya cukup puas dengan stopper saya. Kita memang memberikan perhatian besar terhadap ini," ujar pelatih PSM Makassar itu.
Joop Gall mengakui bahwa di pertandingan ini ia memang penuh dengan kekhawatiran karena tidak bisa memulihkan pemain dengan waktu recovery yang sangat singkat.
Sehingga walaupun tanpa peluang yang berarti dan bisa menang, ia sudah cukup puas.
Di laga itu, PSM memang harus tampil tanpa sejumlah pilar. Terkhusus di lini belakang.
Hasim Kipuw yang kerap dipercaya sebagai stopper harus absen lantaran masih menjalani sanksi dari Komdis PSSI.
PSM juga tak memainkan Abdul Rachman di posisi bek kiri.
Ia mengalami cedera dan perannya digantikan Yance Sayuri di babak pertama dan Patrick Kallon di babak kedua yang bermain cukup disiplin.
Sedangkan posisi yang ditinggalkan Hasim Kipuw digantikan Erwin Gutawa.
Pemain kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu patut mendapat pujian sebab bermain spartan.
“Erwin Gutawa menunjukan karakter permainan PSM yang tanpa kompromi tapi tidak kasar,” ucap Pengamat Sepakbola, Syamsuddin Umar.
Persiapan Singkat
Satu hal yang juga disyukuri Joop Gall bahwa pada laga tersebut pemainnya tak menunjukan kondisi kelelahan.
Padahal mereka hanya memiliki waktu dua hari masa pemulihan dan persiapan usai laga melawan Persib Bandung, Selasa (22/2/2022).
“Tentu saja kita punya kekhawatiran kita, karena kita mempersiapkan tim hanya dua hari saja. Sedangkan tim lawan memiliki banyak hari,” katanya.