Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkab Lutra Terima Bantuan Excavator dan Bus Sekolah dari Anggota DPR RI Muhammad Fauzi

Anggota DPR RI dari Dapil Sulawesi Selatan III menyebut, bantuan hibah bus sekolah yang diterima Pemkab Luwu Utara

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Saldy Irawan
Humas Pemda
Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi (kanan) menyerahkan dua unit bus sekolah dan excavator kepada Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, Jumat (25/2/2022). 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara menerima bantuan berupa dua unit bus sekolah dari Kementerian Perhubungan dan satu unit excavator dari Kementrian PUPR.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi, di Baruga Kantor Bupati Luwu Utara, Jumat (25/2/2022).

Anggota DPR RI dari Dapil Sulawesi Selatan III menyebut, bantuan hibah bus sekolah yang diterima Pemkab Luwu Utara ini atas permintaan Dinas Perhubungan.

"Kita hampir tidak dapat karena saya diinformasikan dari kepala dinasnya itu sedikit terlambat, tapi alhamdulillah berkat doa dan usaha Luwu Utara kebagian," terang Fauzi.

Adapun bantuan excavator, lanjut Fauzi, murni merupakan hasil usulan dirinya.

Melihat kebutuhan Pemkab akan alat berat tersebut.

"Ini inisiatif saya usulkan sekiranya bisa dimanfaatkan untuk pengelolaan sampah, karena ini barangnya sangat terbatas tapi alhamdulillah kita dapat juga," katanya.

"Karena untuk pengelolaan sampah itu memang pengadaannya paling banyak hanya mobil sampah," ucap anggota Fraksi Golkar ini.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur mengucapkan terima kasih.

Karena telah memberikan perhatiannya kepada Luwu Utara.

"Mewakili Pemerintah Kabupaten Luwu Utara saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan juga kepada Bapak Muhammad Fauzi atas perhatiannya," katanya.

"Khususnya terhadap dunia pendidikan dan lingkungan di Luwu Utara. Insya Allah bantuan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya," kata Suaib.

Dengan bantuan ini khususnya bus sekolah, Luwu Utara kini memiliki tiga unit bus sekolah.

Nantinya pengoperasian bus sekolah tidak diserahkan pada masing-masing sekolah, melainkan tetap dikelola dinas perhubungan.

"Bus sekolah ini akan melayani kebutuhan transportasi bagi anak-anak sekolah secara gratis, ini juga menjadi jawaban atas anak-anak kita yang mengendarai sepeda motor namun masih belum diperbolehkan," tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved