Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unismuh Makassar

Jadi Lulusan Terbaik Unismuh Makassar dengan IPK 3.9 , Siapa Sosok Nur Muliasari?

Nur Muliasari jadi lulusan terbaik pada wisuda ke-75 Universitas Muhammadiyah Makassar dan dikukuhkan langsung Prof Ambo Asse selaku rektor

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Wisudawan terbaik Unismuh Makassar, Nur Muliasari 

Di tingkat SMA, Nur Muliasari memulai prestasinya.

Melalui OSIS, Dirinya mendapat pengalaman menjadi Sekretaris Bidang 3.

Tak hanya OSIS, ia juga aktif di Batara Pramuka Citra Celebes.

Semasa SMA, Ia juga meraih juara 1 Karya Tulis Ilmiah di SMAN 2 Tinggimoncong.

Setelah Lulus SMA, dirinya berkuliah di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar di Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu .

Di masa kuliah, rentetan prestasi diraih Wanita kelahiran 2 November 2000

Mulanya, ia hanya mengikuti kelas bilingual.

Sambutan dari Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Prof Ambo Asse di Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah, Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (23/2/2022) Pagi.
Sambutan dari Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Prof Ambo Asse di Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah, Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (23/2/2022) Pagi. (Tribun Timur/Faqih Imtiyaaz)

Kelas bilingual menggunakan metode belajar melalui dua bahasa yaitu Indonesia dan Inggris.

"Di kelas bilingual, kita dipacu dengan orientasi bahwa kita lebih dari yang lainnya," jelas Nur Muliasari.

"Saya ingat sekali, diawal kuliah saya pernah menjadi volunteer di acara diplofest yang diadakan Kemenlu RI," lanjutnya.

Pada kegiatan tersebut, Nur Muliasari mendampingi Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi yang membawakan materi

"Saya dulu itu yang jadi operator power pointnya, "ujarnya.

Ia mulai termotivasi setelah mendampingi Menteri Luar Negeri tersebut.

"Lalu, saya ikut jadi partisipan di international conference ilmu Pemerintahan di Makassar. Pada saat itu, saya lihat dosen-dosen indonesia dan luar negeri mempresentasikan jurnalnya," ucap wanita kelahiran Gowa ini.

"Setelah conference di Makassar, saya mulai berani ikut di event nasional," lanjutnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved