Liga 1
Persebaya Surabaya Bisa Saja Jadi Juara Liga 1 2021/2022, Begini Hitungannya
Satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Syamsul Arif. Ia adalah mantan pemain Arema FC pada musim 2013-2015 lalu.
HItung-hitungannya begini.
Biasanya tim yang meraih juara Liga 1, akan meraih poin minimal 62.
Bhayangkara FC yang menjadi juara Liga 1 pada 2 musim lalu dengan mengumpulkan 68 poin.
Di posisi kedua ada Bali United yang memiliki poin sama namun kalah head to head dari Bhayangkara FC.
Pada musim kompetisi itu, The Guardian meraih 22 kemenangan, dua hasil imbang, dan 10 kali kekalahan.
Sementara gol yang dicetak oleh Bhayangkara FC adalah 61 dan kebobolan 40.
Pada musim berikutnya, Persija Jakarta keluar sebagai juara.
Macan Kemayoran meraih 62 poin dengan catatan 18 kali menang, delapan hasil seri, dan delapan menelan kekalahan.
Persija pada musim itu mencetak 53 gol dan kebobolan 36 gol. Di posisi kedua, bertengger PSM Makassar yang mengumpulkan 61 poin hasil dari 17 kemenangan, 10 seri, dan tujuh kekalahan.
Lalu pada musim 2019, giliran Bali United yang menjadi tim terbaik di Indonesia.
Bali united mengakhiri kompetisi sebagai juara dengan 64 poin hasil dari 19 kemenangan, tujuh seri, dan delapan kali kalah.
Di pososi kedua ada Persebaya Surabaya yang mengumpulkan 54 poin.
Bajul Ijo meraih 14 kemenangan, 12 hasil imbang, dan delapan kali merasakan kekalahan
Jika melihat tren di Liga 1, maka Persebaya Surabaya harus memenangkan semua laga sisa untuk menjadi juara liga 1.
Poin maksimal Persebaya Surabaya jika memenangkan semua laga sisa adalah 72 poin.
Akan tetapi, Nasib Juara Liga 1 Persebaya harus menunggu tim lain.