Pemkab Lutra
OPD di Luwu Utara Wajib Prioritaskan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara melalui Bappelitbangda menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) di Aula Bappelitbangda
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara melalui Bappelitbangda menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) di Aula Bappelitbangda, Masamba, Selasa (22/2/2022).
Kegiatan ini dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022.
FPD ini dibuka dan dipimpin oleh Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur.
Dihadiri Sekda, Armiadi dan jajarannya.
Kepala Bappelitbangda, Alauddin Sukri, mengatakan, kegiatan ini bertujuan sebagai sinkronisasi antara indikator sasaran dalam RPJMD 2021-2026 dan indikator tujuan sasaran.
Serta program prioritas renstra 2021-2026 perangkat daerah dan renja perangkat daerah tahun anggaran 2023.
Sementara itu, Suaib Mansur, menyebut kegiatan ini sebagai momen yang sangat strategis.
Untuk mengkoordinasikan rencana pembangunan yang diharapkan mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah saat ini.
"Utamanya indikator sasaran yang juga merupakan indikator kinerja utama pemda harus menjadi perhatian serius pimpinan perangkat daerah," katanya.
"Karena salah satu indikator keberhasilan pimpinan daerah dapat di lihat dari pencapaian target-target kinerja tersebut," sambung dia.
Suaib berharap, para perangakat daerah memprioritaskan apa yang tertuang dalam visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara.
Serta pokok-pokok pikiran DPRD yang bersumber dari hasil reses.
Ia menambahkan, sesuai dengan Permendagri 70 tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah dan Permendagri 90 tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah juncto Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 050-3708 tahun 2020.
Maka ditegaskan kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar betul-betul memperhatikan perubahan regulasi ini.
Dengan melakukan konsolidasi internal terutama perubahan cara kerja yang tadinya off line menjadi on line.
"Untuk mencapai tujuan tersebut, kami himbau kepada para kepala OPD serta jajaran agar melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, sebagai bagian dan sumpah jabatan dan pengabdian kita kepada masyarakat," pungkasnya.(Tribun-TImur.com)