Majelis Dai Muda
Kamaruddin Mubasar Ketua Pertama Majelis Dai Muda Sinjai
Majelis Dai Muda (MDM) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan terbentuk pada Selasa (22/2/2022).
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA-Majelis Dai Muda (MDM) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan terbentuk pada Selasa (22/2/2022).
Majelis Dai Muda terbentuk di Kafe Attariq Wisma Tenrisannae, Jl Bulubicara, Kecamatan Sinjai Utara.
Hadir dalam pembentukan MDM Ketua Umum MDM Pusat, Ikhwan Bahar, bersama Sekretaris Umum Majelis Dai Muda Pusat, Halim Amsur.
Baca juga: Jaksa Agung Rotasi Besar-besaran, Jabatan Kajari Sinjai Diisi Zulkarnaen
Baca juga: Bupati Sinjai Andi Seto Asapa Kembali Covid-19, Kondisinya
Mengamanahkan Ketua Majelis Dai Muda (MDM) Sinjai, Kamaruddin Mubasar.
Usai pembentukan MDI Sinjai, Ikhwan Bahar mengatakan lembaga keagamaan tersebut berperan mencetak kader dai masa depan.
" Pembentukan lembaga ini guna mencetak kader dai masa depan di Bumi Panrita Kitta dalam mensyiarkan Islam dengan slogan Yang Muda Yang Berdakwah," katanya.
Ia menjelaskan bahwa para dai-dai muda tersebut adalah para mubaligh masa depan Sinjai yang dipersiapkan untuk menjawab tantangan ummat.
" Sekarang ini Kabupaten Sinjai sedang kekurangan dai-dai di masyarakat," katanya.
Ia mencontohkan pada setiap Ramadan banyak masjid di pelosok kecamatan tidak miliki mubaligh.
Dengan hadirnya para para dai-dai muda, maka nantinya meminimalisir kekurangan dai di suatu daerah.
Kehadiran para dai muda juga ini memperkuat para dai senior di setiap desa dan kelurahan di Sinjai.
Sehingga mereka tidak kewalahan menghadapi kebutuhan rohani masyarakat.
Karena itu, kehadiran MDM Sinjai nantinya mampu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mencerahkan ummat.
Yang unik pada lembaga tersebut yakni merekrut dai dari berbagai latar belakang organisasi baik dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Jamaah Tablig dan Istiqmah.
Majelis Dai Muda Sinjai juga tidak mempersoalkan masalah khilafiah.
Atas hadirnya MDM Sinjai, Ikhwan Bahar meminta Pemerintah Kabupaten Sinjai, Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Kemenag dan MUI Sinjai untuk mensuport lembaga tersebut. (*)