Gus Miftah
Sosok Gus Miftah, Awal Karirnya Dimulai Saat Sering Salat Tahajud di Lokalisasi Sarkem
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat adegan baku hantam antara wayang berpeci dan berjanggut dengan wayang berbadan besar, Baladewa
Tahun 2000, Gus Miftah sering salat tahajud di sebuah musala di area lokalisasi di Pasar Kembang (Sarkem), Yogyakarta.
Karena memiliki niatan berdakwah, Gus Miftah lantas mulai rutin menggelar kajian agama di area tersebut.
Meski awalnya banyak tantangan, namun lambat laun sejumlah pekerja dunia malam tersebut telah menerima kehadirannya.
Saat perjalanan dakwahnya, ia juga mendapati keluh kesah para pekerja dunia malam yang kesulitan mendapat akses kajian agama.
Gus Miftah lantas melanjutkan perjalanan dakwahnya ke kelab malam dan juga salon plus-plus.
Sejak lima tahun terakhir, langkahnya pun didukung oleh Maulana Habib Luthfi bin Yahya asal Pekalongan.
Namanya juga mulai diperbincangkan publik ketika video tentang dirinya saat memberikan pengajian di salah satu kelab malam di Bali, viral di media sosial.
Pada tahun 2011, Gus Miftah akhirnya mendirikan pondok yang diberi nama "Ora Aji" di Dusun Tundan, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogjakarta.
Filosofinya yakni bahwa tak ada seorang pun yang berarti di mata Allah selain ketakwaannya.
Di ponpesnya itu, Gus Miftah menampung para santri yang sebagian di antaranya anak-anak jalanan, punk, dan mantan preman.
Sebelumnya, nama Gus Miftah juga ramai diperbincangkan saat dirinya mendampingi artis kenamaan, Deddy Corbuzier, mengucap kalimat syahadat pada pertengahan tahun 2019, lalu.
Seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya, Deddy Corbuzier saat ini sedang mendalami ilmu agama Islam melalui Gus Miftah.(*)