Sosok Serma Junaedi Dipanggil Jenderal Dudung untuk Sekolah Perwira tapi Ditolak, Pangkat Tetap Naik
Serma Junaedi lumpuhkan begal di Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka pada Kamis (10/2/2022) dini hari.
Kendati menolak, permintaan Serma Junaedi untuk naik pangkat diterima oleh KSAD.
Kini, Serma Junaedi resmi naik pangkat menjadi Pelda Junaedi.
"Sayanya mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat dari Serma ke Pelda," jelas dia.
Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Akan Kirim Taruna Akmil Ikut KKN Kebangsaan di Kalteng, Ini Tujuannya
Baca juga: Ternyata Mertua Jenderal Dudung Abdurachman adalah Mantan Politisi PDIP dan Staf Ahli KSAD
Siapa Serma Junaedi sesungguhnya?
Serma Junaedi tercatat sebagai anggota Kodim 0617 Majalengka sejak 2015.
Sebelumnya, selama 20 tahun lamanya, bapak dua anak ini bertugas di Batalyon Infanteri 321.
Selama bertugas di Batalyon Infanteri 21, dia pernah ditugaskan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Papua.
"Saya pernah ditugaskan ke Papua 3 kali, ke Aceh, ke perbatasan NTT dan Merauke," katanya.
Dari banyaknya daerah yang disambanginya, di Merauke lah ia mengaku memiliki kesan tersendiri selama bertugas.
Selain masyarakat nya ramah, di sana Serma Junaedi pernah dipimpin oleh Danyon yang benar-benar bisa mengayomi prajuritnya.
"Di Merauke, saya di sana dipimpin oleh Danyon yang benar-benar berkesan. Danyon selalu mengingatkan untuk salat, meski berada di Medan tempur istilahnya.
Benar-benar mendidik beliau itu. Itu si yang paling berkesan, meskipun dimana pun berkesan," ujar prajurit TNI yang lulusan dari Tamtama tahun 1995 lalu.
Di bagian lain, Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto, mengaku ikut mengapresiasi kepada prajuritnya yang melakukan aksi heroik tersebut.
Menurutnya, aksi itu merupakan bagian bentuk implementasi perintah harian KSAD.
"Aksi penggagalan pencurian itu merupakan bagian bentuk implementasi perintah harian KSAD."