Sosok Serma Junaedi Dipanggil Jenderal Dudung untuk Sekolah Perwira tapi Ditolak, Pangkat Tetap Naik
Serma Junaedi lumpuhkan begal di Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka pada Kamis (10/2/2022) dini hari.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ingat Serma Junaedi? prajurit Kodim 0617 Majalengka yang berhasil lumpuhkan begal bersenjata api.
Kini Serma Junaidi telah menemui Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung setelah dipanggil.
KSAD turun tangan setelah aksi Serma Junaedi menjadi perbincangan ramai.
Serma Junaedi lumpuhkan begal di Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka pada Kamis (10/2/2022) dini hari.
Kini setelah aksinya tersebut, Serma Junaedi mendapat hadiah dari Jenderal Dudung Abdurachman.
Ia resmi naik pangkat menjadi Pelda. Padahal awalnya Serma Junaedi mengaku terkejut dengan pemanggilan itu.
Baca juga: Mengenal Serma Junaedi Prajurit TNI Lumpuhkan Begal Meski Ditembak 3 Kali, Dipanggil Jenderal Dudung
Baca juga: KKB Papua Tembak Warga di Ilaga, Tagar Dudung Jadi Trending
Hal itu setelah, ia bertemu langsung dengan Jenderal Angkatan Darat, KSAD Dudung pada Jumat (19/2/2022).
Kepada Tribun, Junaedi mengaku, bertemunya dengan pimpinan angkatan darat itu sesuai permintaan sang jenderal.
Jenderal Dudung meminta, Serma Junaedi datang setelah aksi heroiknya viral di media sosial.
Seperti diketahui, Serma Junaedi berhasil menolong seorang remaja putri pada Kamis (10/2/2022).
Saat itu, Serma Junaedi menggagalkan seorang begal bersenjata api dan menyerahkannya ke polisi.
"Alhamdulillah, sangat senang kemarin bertemu Pak Jenderal," ujar Junaedi, Sabtu (19/2/2022).
Serma Junaedi menceritakan, bahwa sang jenderal meminta dirinya untuk kembali sekolah di tingkat perwira.

Namun, Pak Jun sapaan akrabnya, menolak permintaan tersebut.
"Alhamdulilah kita diterima dengan senang hati oleh beliau tadinya saya mau disekolahkan perwira tapi saya limpahkan ke anak," ucapnya.