PSM Makassar
Efek Kalah 3 Kali Beruntun, Deputi Mendagri Red Gank Minta Dirut PT PSM Beri Penjelasan
Ia meminta, Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin untuk hadir memberi penjelasan. Jangan tinggal diam.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar dapat pukulan telak pada pekan 26 Liga 1 2021-2022.
PSM dibungkam dua gol tanpa balas dari Persita Tangerang di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada Sabtu (19/2/2022).
Ini menjadi kekalahan ketiga beruntun klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini.
PSM semakin dekat dengan zona degradasi. Bertengger di peringkat 13 dengan 28 poin.
Selisih enam poin dari Persipura Jayapura di peringkat 16 yang merupakan zona merah.
Deputi Mendagri Red Gank, Muhammad Al Fajri mengatakan, saat ramai membicarakan revolusi PSM. Sebab, tim sedang tidak baik-baik saja.
Ia meminta, Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin untuk hadir memberi penjelasan. Jangan tinggal diam.
"Silakan panggil ketua-ketua suporter untuk bicarakan PSM. Jangan sampai di peringkat 16 atau 17 baru mau duduk bersama. Jika sudah di posisi itu, kita sudah terancam degradasi," ucapnya saat ditemui Minggu (20/2/2022).
Fajri juga menilai, tiga laga terakhir PSM, tidak ada permainan. Karakter permainan PSM tak terlihat.
Belum lagi permasalahan di lini pertahanan dan penyerangan.
Tiga pertandingan terakhir PSM kebobolan tujuh gol dan tak ada satu pun gol dicetak.
"Ini harus diperbaiki, pertahanan dan striker," ujarnya.
Tak hanya itu, ia menyoroti pemain yang tidak bermain dengan hati untuk PSM tetap diturunkan.
Harusnya diganti saja, biarkan pemain lain yang bermain dengan sepenuh hari diberikan kesempatan
"Kami menantang manajemen, tim pelatih, di sisa pertandingan Liga 1, yang main full pemain lokal. Kita mau lihat apakah tulisan di jersey siri na pacce dibawa ketika bermain atau tidak. Kalau nyatanya sisa laga pemain lokal full dan kalah, berarti memang ada masalah," sebut Fajri.