Kondisi Sungai Biring Jene Makassar
Diguyur Hujan Deras Sejak Sore, Debit Air di Sungai Biring Je'ne Makassar Meningkat 5 Centimeter
Ia menyampaikan, kondisi terkini pada pukul 19.51 wita, sungai Biring Je'ne mengalami peningkatan debit air 5 cm.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Debit air di Sungai Biring Jene, Kecamatan Biringkanaya mengalami peningkatan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, Suwandi.
Ia menyampaikan, kondisi terkini pada pukul 19.51 wita, sungai Biring Je'ne mengalami peningkatan debit air 5 cm.
Akan tetapi, masih dalam keadaan aman terkendali.
Sementara kondisi cuaca di sekitaran Kodam 3, Kecamatan Biringkanaya masih di guyur hujan dengan intensitas sedang-tinggi dan kondisi aman terkendali.
"Untuk dua wilayah ini di Biringkanaya dan Tamalanrea masih aman meskipun debit air mengalami peningkatan," bebernya, Minggu (20/2/2022).
Sejauh ini, belum ada warga yang dikabarkan mengungsi.
Titik rawan banjir lainnya yakni di Kecamatan Manggala juga masih dalam status normal.
Tepat di Jl Poros Waduk Tunggu Pampang, kendaraan roda dua dan empat terpantau masih dapat mengakses jalanan tersebut.
Terpisah, Camat Panakkukang, Andi Pangerang Nur juga menyampaikan kondisi terkini titik rawan banjir di Panakkukang.
Kata dia, belum ada laporan adanya genangan, tetapi status Makassar kini sudah siaga.
Ada empat kelurahan rawan banjir di wilayahnya, antara lain Masale, Tello Baru, Panaikang, dan Pampang.
"Kita memang sudah siapkan tempat pengungsian dari dulu, jadi kalau ada bencana langsung dievakuasi di sana," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, status Makassar dinaikkan menjadi siaga.
Peningkatan status dilakukan mengingat cuaca ekstrem melanda Makassar sejak siang tadi.
Pihaknya juga telah mendapat informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar terkait peringatan dini untuk beberapa daerah di Sulsel, termasuk Makassar.
"Sesuai dengan informasi yang diteruskan BMKG ke BPBD, status kita siaga," ucap Achmad Hendra Hakamuddin. (Tribun-TImur.com)