KONI Sulsel
KONI Bone Tinggalkan Yasir Mahmud, Pilih Alihkan Dukungan ke M Roem Calon Ketua KONI Sulsel
Yasir Mahmud dan M Roem maju sebagai calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Sulsel
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
Visi Yasir Mahmud
asir Machmud resmi mendaftar sebagai Calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2022-2026.
Direktur Perseroda tersebut menjadi orang kedua yang mendaftar. Dia mengembalikan formulir kepada tim penjaringan di Kantor KONI Sulsel, Jumat (18/2/2022) siang.
Sebanyak 21 pemilik suara memberikan dukungan kepada Yasir Machmud untuk maju sebagai Ketua KONI Sulsel. Terdiri 13 cabang olahraga (Cabor) dan delapan KONI Kabupaten/Kota.
Cabor pendukung PDBI, WI, PERSANI, PRSI, PTMSI, PBSI, PELTI, PASI, PORDASI, PBFI, PABERSI, PERPANI dan GABSI.
Untuk KONI Kabupaten/Kota ada KONI Maros, Bone, Kepulauan Selayar, Wajo, Pinrang, Parepare, Enrekang dan Luwu Timur.
Pria kelahiran Bone ini bakal bersaing dalam memperebutkan kursi Ketua KONI Sulsel bersama eks Ketua DPRD Sulsel dua periode, M Roem.
Tentunya setelah verifikasi berkas dilakukan tim penyaringan.
Musyawarah Olahraga Provinsi (Musoprov) bakal digelar 25-27 Maret mendatang. Yasir Machmud perlu bekerja ekstra untuk merebut suara di Musoprov.
Sebab, M Roem ketika mendaftar mendapat 57 dukungan suara. Terdiri 44 Cabor/induk organisasi olahraga dan 13 KONI Kabupaten/Kota.
Dia berpendapat syarat dukungan suara tujuh Cabor dan tiga KONI Kabupaten/Kota telah dipenuhi. Tinggal menunggu hasil verifikasi calon.
Jika sudah dinyatakan lolos nantinya, Yasir Machmud mengaku akan melakukan pendekatan kepada Cabor dan KONI Kabupaten/Kota.
“Kami akan melakukan kerja-kerja, mendekati Cabor dan KONI Kabupaten/Kota. Tawarkan program dan visi misi agar mereka bisa bergabung dengan kami,” ungkapnya.
Adapun visi dan misi Yasir Machmud menjadikan KONI Sulsel sebagai rumah besar bagi Cabor.
Jika terpilih menahkodai KONI Sulsel, ia menargetkan kontingen Sulsel menembus lima besar di PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara 2024 mendatang.