Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bincang Kampus

Ketua Kopsling Sulsel Sebut KKN Mahasiswa Bagian dari Kerja Sosial

Komunitas Kopsling Sulawesi Selatan datang di studio Tribun Timur, Jumat (18/2/2022). Kedatangannya membahas keterkaitan Mahasiswa dan lingkungan.

Penulis: Muh Rakib | Editor: Sukmawati Ibrahim
RAKIB/TRIBUN TIMUR
Ketua dan Sekertaris Kopsling hadir di studio Tribun Timur bahas Mahasiswa dan Kepedulian Lingkungan, Jumat (18/2/2022).   

TRIBUN-TIMUR.COM - Komunitas Kopsling Sulawesi Selatan datang di studio Tribun Timur, Jumat (18/2/2022).

Kedatangannya membahas keterkaitan Mahasiswa dan Kepedulian Terhadap Lingkungan.

Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Ketua Kopsling Sulsel Ipnu Aly Badiu dan sekertaris Kopsling Syahrin Janary. 

Keduanya merupakan mahasiswa dari Universitas ternama di Kota Makasar.

Ipnu Aly Badiu menjelaskan seperti apa Kopsling berperang di kalangan masyarakat Sulsel.

"Kopsling itu organisasi non profit dan dia bergerak di dua isu pertama yaitu Sosial dan itu lingkungan," ujarnya saat diundang di studio Tribun Timur bincang kampus.

Menurutnya, kegiatan Kopsling tersebut berfokus ke sosialnya dan lingkungan.

"Mahasiswa dan lingkungan ini tidak bisa dipisahkan, karena keduanya merupakan satu bagian," ucapnya. 

Di samping itu, mahasiswa adalah agent of change atau agen perubahan serta sosial kontrol.

"Mahasiswa itu kita sebagai jembatan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah," bebernya.

Ketua Kopsling Sulsel mengaku bahwa menjadi mahasiswa itu bukan hal mudah karena memikul banyak beban sebagai sosial kontrol.

"Cukup berat menjadi mahasiswa karena bukan hanya memikul beban kampus ada beban masyarakat yang dipukul," ungkapnya.

Sebagai mahasiswa atau pemuda berguna untuk memajukan bangsa dan merupakan aspirasi masyarakat.

Untuk kerja sosial mahasiswa sudah sering dilakukan di kalangan masyarakat.

Karena menurutnya, Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kerja sosial mahasiswa di lapangan.

"Program KKN itukan sebenarnya bagaimana kepedulian terhadap lingkungan, orang tergabung di komunitas itu lebih peduli terhadap kepedulian lingkungan ini," kata Ipnu Aly Badiu.

Dilihat dari aspek komunitasnya, selain Kopsling sudah banyak komunitas lain ada yang peduli lingkungan dan kebanyakan dari pemuda yang tergabung dalam komunitas. (*)

Laporan Kontributor Tribun Jeneponto/Rakib

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved