Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembunuhan di Soreang

Tak Tega Lihat Ibunya Disiksa, Seorang Anak di Parepare Nekat Tikam Ayah Tirinya hingga Tewas

Penikaman itu dilatar belakangi oleh adanya dendam anak kepada sang ayah tiri itu.

Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
tribun-timur/m yaumil
Suasana dari depan rumah duka Jalan Sosial, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Rabu (16/2/2022) sore. 

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Seorang anak nekat tikam ayah tirinya hingga tewas sekira pukul 04.15 Wita dini hari tadi.

Penikaman itu dilatar belakangi oleh adanya dendam anak kepada sang ayah tiri itu.

Pasalnya, korban sering melakukan KDRT kepada istri dan anaknya termasuk pelaku.

Pelaku menusuk perut korban menggunakan badik sebanyak tiga kali.

Hasna istri sekaligus ibu pelaku tidak bisa banyak bicara usai kejadian itu.

"Masih pusing ka, belum bisa bicara banyak," katanya kepada tribun timur saat di jumpai di rumah duka, Jalan Sosial, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Rabu (16/2/2022) sore.

Hasna mengaku telah memakamkan jenazah suaminya.

"Iye sudah mi di kubur tadi habis sholat dzuhur," ujarnya.

Dia menambahkan, jenazah suaminya di makamkan di pekuburan Lapadde.

"Di daerah Lapadde sana di kubur," tambahnya.

Pengakuan salah satu warga, Asrul mengatakan bahwa korban sering melakukan kekerasan kepada anggota keluarganya.

"Sering memang kodong itu di siksa istrinya sama anaknya," katanya sembari menjaga warung

Asrul tinggal beberapa meter dari rumah korban dan berjualan sembako di depan rumahnya.

Asrul mengklaim bahwa korban juga selalu mabuk-mabukan.

"Kalau pulang mi itu mabuk, di siksa mi lagi kodong itu istrinya.

Asrul berpihak pada sang anak atas kejadian duka ini.

"Mungkin kalau tidak ada hukum, lama mi kapang ini terjadi," jelas Asrul.

Pantauan tribun timur, rumah duka masih terlihat sepi, hanya ada Hasna dan satu anggota keluarga.

Terdapat susunan kursi di bawah rumah panggung Hasna.

Kemudian, keranda mayat masih ada di pinggir jalan depan rumah korban.

Sedangkan, kain putih terikat di tangga rumah Hasna.

Diberitakan sebelumnya,Kapolsek Soreang, IPTU Muhammad Natsir mengatakan bahwa laporan masuk sekira pukul 04.30 dini hari.

"Kami menerima laporan sekira pukul setengah lima subuh, saya bersama anggota langsung turun ke TKP," katanya kepada tribun timur, Rabu (16/2/2022) siang.

Saat dilokasi, dirinya telah menemukan korban dalam kondisi berlumur darah.

"Untuk memastikan korban tewas, kami telpon call center 112," ujarnya.

IPTU Natsir langsung menyisir lokasi kejadian.

Kemudian, dirinya menemukan pelaku saat bersembunyi di salah satu rumah warga.

"Kami temukan pelaku saat bersembunyi di salah satu rumah warga," jelas Kapolsek itu.

"Pelaku diringkus tanpa perlawanan," tambahnya.

Menurut pengakuan warga, kata IPTU Natsir, pelaku dan korban memiliki hubungan yang kurang baik.

Selanjutnya, pelaku dibawa ke Mapolres Parepare untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sedangkan korban dibawah oleh pihak call center 112 ke RSUD Andi Makkasau.

Laporan Kontributor TribunParepare.com/M.Yaumil 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved