Sosok Brimob Berani Usir Eks Gubernur NTT dari Sirkuit Mandalika, Diam saat Dengar Kata-kata ini
Saat menyaksikan para pebalap dari bukit 360, TGB bersama petinggi ITDC, pengelola Sirkuit Mandalika.
“Saya dari Lombok Tengah Pak, tepatnya di Jabar,” jawab Jumatri. TGB pun kembali bertanya. “Jabar di mana maksudnya, Pak?,” tanya TGB.
“Janapria barat, Pak,” jawab Jumatri disambut senyum TGB dan rombongan.
“Dulu ada Tuan Guru Athar, tapi sudah wafat,” kata TGB.
Jumatri tiba-tiba diam, ia sedikit terlihat termenung.
“Kenal Pak, sebentar dulu, ini Pak Gubernur ya?,” tanya Jumatri yang mulai menyadari sosok TGB.
TGB hanya diam dan terlihat tersenyum sambil menatap petugas Brimob.
Reaksi tak terduga anggota Brimob
Jumantri kemudian mencium tangan TGB.
Dia juga membuka helm dan menaruh tangan TGB ke kepalanya.
“Ya Allah, ampun tuan guru. Saya tidak tanda, tiang sering ikut pengajian tuan guru, maafkan tiang tuan guru,” ujar Jumatri kepada TGB.
TGB justru mengapresiasi Jumantri yang melaksanakan tugas Brimob dengan profesional.
“Tidak apa-apa, itu namanya profesional, saya salut atas ketegasan Bapak,” ungkap TGB sambil memegang pundak Jumatri.
TGB kembali meyakinkan bahwa tindakan Jumatri sudah benar karena sedang mengamban amanah.
TGB kemudian merangkul Jumatri kemudian berjalan meninggalkan lokasi.
Sesekali TGB tampak menanyakan keamanan Sirkuit Mandalika kepada sang brimob.