Novi Amelia
Orangtua Pernah Ungkap Kondisi Kejiwaan Novi Amelia, Inikah Penyebab Model Itu Nekat Akhiri Hidup?
Adapun luka yang diderita disejumlah tubuh akibat terjatuh dari lantai 8 dan tubuhnya menghantam mobil terparkir di bawah.
TRIBUN-TIMUR.COM - Model Linda Astuti alias Novi Amelia nekat mengakhiri hidupnya.
Ia meninggal setelah melompat dari lantai 8 Tower Raflesia Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2022) sekitar pukul 04.30 WIB.
Polisi juga telah mengonfirmasi identitas Novi Amelia kepada keluarga.
Baca juga: 5 Fakta Tentang Novi Amelia, Pernah Nyaris Buka Baju di Kantor Polisi
Baca juga: Ingat Model Novi Amelia Pengemudi Honda Jazz Penabrak 7 Orang di Jakarta? Beredar Kabar Akhiri Hidup
Muncul dugaan jika Novi Amelia nekat mengakhiri hidup karena depresi.
Apalagi model majalah dewasa itu pernah beberapa kali mengejutkan publik dengan aksi-aksinya.
Beberapa waktu lalu, orang tua Novi pernah mengungkapkan bahwa anaknya memang memiliki gangguan mental sejak lama.
"Ia dia memang suka begitu (teriak-teriak sendiri). Memang anaknya sudah depresi sejak lama," kata Suhardi, ayah Novi Amelia dikutip dari kanal YouTube SCTV Liputan6.
Ayahnya menuturkan jika dirinya berkelakuan seperti itu sejak tinggal d Jakarta.
"Ya semenjak suka ke Jakarta itu dia suka depresi. Kalau di sini (kampung) dia nggak suka begitu kok. Biasa-biasa saja," tuturnya.
Bahkan, Novi Amelia kabarnya pernah melakukan percobaan bunuh diri dan juga mengkonsumsi narkoba.
Lantaran emosinya yang tak stabil, Novi Amelia pun akhirnya dirawat di panti sosial.
Benarkah depresi jadi penyebab Novi Amelia nekat mengakhiri hidupnya?

Terkait hal itu, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Namun sementara, polisi tidak menemukan bekas penganiayaan terhadap korban.
Adapun luka yang diderita disejumlah tubuh akibat terjatuh dari lantai 8 dan tubuhnya menghantam mobil terparkir di bawah.
"Ya kita menduga bahwa yang bersangkutan memang bunuh diri dengan cara meloncat dari balkon lantai 8, kemudian jatuh, mengenai mobil yang parkir dibawah itu, kemudian jatuh ke lantai dalam kondisi telentang," ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.
"Dia dikamar sendiri. Ya nanti kita lagi dalami, masalah lama tinggalnya dia disitu," sambung Budhi.
Polisi juga telah berkomunikasi dengan keluarga Novi untuk keperluan lebih lanjut.
Namun, pihak keluarga model 34 tahun ini belum menemui jenazah lantaran tinggal di luar kota.
"Sudah kita hubungi, tapi sementara karena pihak keluarga di luar kota jadi belum bisa kesini, baru komunikasi aja," kata Budhi.
Kontroversi Novi Amelia
Model majalah dewasa Novi Amelia pernah beberapa kali mengejutkan publik dengan aksi-aksinya.
Pada Oktober 2012 lalu, dia yang merupakan pengemudi mobil Honda Jazz menabrak 7 orang di Taman Sari, Jakarta Barat.
Baca juga: Wasiat Kematiannya Tuai Perdebatan, Siapa Sangka Dorce Gamalama Bilang Ini ke Anak Sebelum Meninggal
Baca juga: Ingat Arumi Bachsin? Artis Cantik Pernah Eksis, Kondisinya Beda Setelah Dinikahi Wakil Gubernur
Kasus ini bikin heboh publik.
Saat mengemudikan mobil Honda Jazz yang menabrak 7 orang, dia hanya mengenakan pakaian minim.
Sosok Novi Amelia diketahui pertama kali menjadi foto model pada tahun 2004.
Pada tahun 2005 atau di usia 17 tahun, dia pergi ke Jakarta dan berpose seksi untuk majalah dewasa bernama Popular.
Novi Amelia sempat berhenti menjadi foto model pada tahun 2009 karena dilarang oleh kekasihnya saat itu.
Di luar kariernya sebagai model, Novi Amelia juga menjajal dunia tarik suara.

Tahun 2008 ia ditawari pihak manajemennya untuk merilis album pop dangdut.
Saat itu materi promo untuk albumnya seperti RBT, video klip, rencana promo radio dan televisi sudah siap dirilis namun gagal di tengah jalan karena Novi Amelia merasa belum siap untuk terjun total sebagai penyanyi.
Mengamuk takut dipenjara
Pada Kamis (8/12/2016), dia kembali membuat kontroversi dengan mengamuk di jalanan.
Kuasa hukum Novi Amelia, Partahi Sidabutar, menjelaskan bahwa kliennya baru pulang pesta atau dugem pada Kamis pagi (8/12/2016) sekitar pukul 04.00, sebelum ia ditemukan mengamuk pada sore harinya.
"Jadi dia pulang dugem pagi, tapi enggak langsung balik ke kos karena ada temannya yang enggak suka dia, begitu. Ya udah dia keluyuran di sekitar kos itu," kata Partahi kepada Kompas.com, Jumat (9/12/2016).
Partahi mengatakan bahwa kliennya tersebut takut teman lelakinya di kos akan marah jika ia dugem.
Maka seharian itu, Novi hanya berkeliling daerah kos-nya.
Baca juga: Dulu Artis Seksi Ini Jadi Simpanan Pejabat hingga Lepas Hijab, Kini Kondisinya Miris Gegara Narkoba
Baca juga: Sosok Sandy Tumiwa, Artis yang Laporkan Ustadz Khalid Basalamah ke Mabes Polri
Siang hari, ia sempat menumpang taksi lalu meninggalkan barang-barangnya di sana.
Novi diketahui mengamuk di dalam taksi itu dan segera diamankan warga.
Warga yang mengkhawatirkan Novi, segera melaporkan ke polisi.
"Kami sangat prihatin atas kondisi klien kami saat ini, kami akan terus memantau dan mendampingi beliau bagaimana pun keadaannya. Semoga klien kami segera pulih dan memberikan penjelasan dengan baik," kata Partahi.
Polsek Tebet mengamankan Novi pada Kamis sore setelah ia dilaporkan warga mengamuk di jalan.(*)
Disclaimer:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.