Tragedi Pantai Payangan
Terungkap Alasan Bripda Febriyan Duwi Datang ke Pantai Payangan, Bukan untuk Pengamanan
Tragedi ritual yang terjadi di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, terjadi Minggu (13/2/2022) dini hari. Sebanyak 11 orang
"Bilangnya cuma mau pergi ke pantai. Tidak bilang kalau ada ritual," kata Diana.
Dilansir dari Tribun Wow, terkuak bahwa sebelum insiden maut terjadi, rombongan sempat diperingatkan oleh warga setempat.
Warga yang sekaligus juru kunci makam Bukit Samboja bernama Saladin khawatir sebab ombak sedang besar saat itu.
"Tadi malam izin juga, saya pesan supaya tidak turun ke dekat laut, karena ombak sedang tinggi," ucap Saladin.
Rombongan, kata Saladin memang sudah berkali-kali datang ke pantai untuk melakukan ritual.
Sementara itu Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo menerangkan tujuan ritual tersebut.
Seluruh rangkaian acara termasuk mandi di laut bertujuan untuk melancarkan segala urusan.
Urusan yang dimaksud mulai dari masalah keluarga, melancarkan usaha, hingga mempermudah mendapat pekerjaan.
“Kata guru spiritual mereka, masalah-masalah itu bisa diselesaikan secara ritual di Pantai Payangan,” ujarnya.
Dalam ritual tersebut, mereka awalnya melakukan di pinggir pantai.
“Di sana mereka membaca doa-doa,” ucapnya.