Gerak Cepat Densus 88 Ciduk Teroris yang Diam-diam Sembunyi di Markas Polisi, Rencana Menyerang
"Pukul 23.30 tersangka memasuki halaman Polsek Kampar dengan cara mesin motornya dimatikan saat berada di jalan raya."
TRIBUN-TIMUR.COM - Aksi cepat tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang teroris yang bersembunyi di markas polisi, menghebohkan publik.
Pasalnya teroris yang diketahui berinisi EP itu bersembunyi didalam ruang kosong di Mapolsek Kampar, Riau.
EP berhasil masuk diam-diam tanpa diketahui, pada pukul 23.30 malam.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, saat penangkapan, pihaknya mendapati sebuah obeng yang sudah diasah dari saku EP.
Obeng yang sudah diasah itu diduga akan digunakan untuk menyerang.
"Ditemukan obeng yang telah diasah menjadi runcing di kantong kirinya," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (14/2/2022).
Ramadhan meyakini, obeng yang dibawa oleh EP itu akan digunakan untuk menyerang polisi yang sedang berjaga di Polsek Kampar.
"Akan digunakan menusuk anggota jaga dan merebut senjata api," ucap Ramadhan.
Jenderal polisi bintang satu itu juga membeberkan awal mula penangkapan yang dilakukan tim Densus 88 terhadap EP.
Tersangka EP merupakan anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD)
Kata dia, awalnya tim mulai menyisir akun media sosial milik EP.
Dari situ timbul kecurigaan setelah membaca postingan EP di Facebook yang menyatakan caption berpamitan.
Melihat adanya hal yang mencurigakan itu, lantas, kata dia, tim Densus 88 bergerak.
Ternyata, kata Ramadhan, EP menuju Polsek Kampar untuk melakukan penyerangan.
"Pukul 23.30 tersangka memasuki halaman Polsek Kampar dengan cara mesin motornya dimatikan saat berada di jalan raya."