PKS Sulsel
PKS Sulsel Harap Andi Sudirman Segera Dilantik: Jangan Sampai Sendirian
Amri menilai, pemerintahan tidak seimbang jika tidak diisi oleh Gubernur dan Wakil Gubernur.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua DPW PKS Sulawesi Selatan Muh Amri Arsyid berharap Andi Sudirman segera dilantik jadi gubernur definitif sebelum tanggal 5 Maret 2022.
Amri menilai, pemerintahan tidak seimbang jika tidak diisi oleh Gubernur dan Wakil Gubernur.
Ia berharap Andi Sudirman segera definitif agar mekanisme pengisian kursi Wagub bisa segera berjalan.
"Pemberitaan media gubernur terancam tidak ada wakil. Harusnya kita dorong supaya segera dilantik, jangan sampai arahnya ingin sendirian. Itu tidak seimbang," kata Amri dalam jumpa pers di Hotel Kenari Kota Makassar, Minggu (13/2/2022) sore.
Amri mengatakan PKS telah menugaskan sejumlah kader untuk membuka komunikasi dengan PAN, PDIP maupun Andi Sudirman Sulaiman.
Salah satu nama yang ditugaskan adalah Ismail Bachtiar.
"Jadi yang pasti proses saat ini kita fokus pelantikan Pak Andi Sudirman jadi definitif gubernur. Ini kewajiban kita semua, baik masyarakat, anggota DPRD, partai pengusung, ini kita dorong," katanya.
Ia melanjutkan proses pembicaraan dengan pengusung lain sudah berjalan sembari menunggu pelantikan Andi Sudirman. Namun ia beralasan, proses itu belum bisa dibuka ke publik.
"Prosesnya, insyaallah semua sudah berjalan, tidak semua kita publis," ujarnya.
Sejauh ini PKS terdepan menyiapkan kader sebagai calon Wagub Sulsel. DPP PKS mengajukan nama calon tunggal, yaitu Muh Amri Arsyid.
PDIP juga mengajukan nama calon tunggal; Andi Ansyari Mangkona. Hal itu berdasarkan hasil rapat pleno tingkat DPD. Namun usulkan DPD masih menunggu rekomenasi DPP.
Begitupun PAN. Usulan DPW masih di meja DPP. Ketua Umum Zulkifli Hasan belum mengeluarkan SK siapa nama yang ditunjuk sebagai calon wakil Gubernur dari partai matahari terbit.
Andi Sudirman Sulaiman Terancam Tanpa Wagub
DPRD Sulsel akhirnya telah berkonsultasi kepada Kementerian Dalam Negeri mempertanyakan mekanisme pengisian Wakil Gubernur Sulawesi Selatan ke depan.
Pertemuan berlangsung tertutup pukul 20.00 hingga 22.45 Wita di Rumah Jabatan Ketua DPRD Sulsel, Jalan Ratulangi Makassar Kamis (3/2/2022) malam.